Senin, 20 Agustus 2012

HARU HARU part 4

“ahhhhhhhhhhhh.. kenyaaaaaaaaaaaaangnyaaaaaaaaa… ternyata  mi ramenmu enak juga yeoja antis..” seru si bingu top memujiku

“heemmm” balasku

“yaakkk, aku memujimu.. apa kau tidak bisa mengucapkan terimakasih? Ckckckckk.. “

“neee..ne… gomawoo.. gamsahamnida… puaasss?”

“ternyata kau emosian ya? Hahahaaa… ngomong2 kenapa kau belum tidur jamsegini?” tanyanya

“bukan urusanmu”jawabku singkat

“aishh.. tidak bisakah kau lebih sopan kepada orang yang lebih tua darimu? Ne, memang bukan urusan ku.. kalau begitu silahkan nikmati imsomniamu.. aku ngantuukkk” kata si bingu top yang lalu pergi masuk kekamarnya.

“cih, lebih tua dariku? Jadi karena dia lebih tua,dia bisa seenaknya padaku.. huh…”

tenang mahyun-ah..kau harus sabar.. demi ibu.. demi ibu..
-------

Author POV

Tak terasa kim mahyun sudah menjalani hari2nya bersama BIGBANG 1 minggu. Respon positif diberikan bigbang padanya,kecuali top, namja keren itu tak sedikitpun memberikan respon positif pada mhyun. Mahyun pun sepertinya tidak terlalu akrab dengannya. Mahyun sekarang lebih akrab dengan seungri,makanae bigbang. Menurutnya,seungri adalah orang yang paling baik dari antara kelima member bigbang. Dia lembut,baik,lucu, dan manis. Seungri mengajarkan mahyun bagaimana cara merebut hati top hyung,namun mahyun membuat ajaran seungri seperti angin lalu. Karena tak pernah sedikitpun terbersit di benaknya untuk menaklukan hati top. Karena 2 hari yang lalu dia baru mengetaHUI bahwa yang berhak memecatnya adalah pihak YGE bukan TOP atau bigbang, jadi tidak aka ada alasan top untuk mempebudaknya lagi.

Selama di dorm bigbang, mahyun selalu menjadi target kejailan namja2 itu,kecuali top. Ke 4 member bigbANGg sendiri sudah menganggap mahyun sebagai adik kecil mereka. Mahyun  juga tidak keberatan jika mereka menjailinya. Mahyun juga tidak pernah takut dikerjai oleh mereka,secara mahyun adalh satu2nya yeoja di dorm itu. seperti sekarang ini. Mereka ber6 sedang main kartu domino (ada ya domino di korea?)

“yeeesssss.. aku menang.. siapa yang kalah hah??” ujar taeyang menggebu-gebu.

“aku masuk setelahmu hyung..” balas sungri

“aku masukkkk” seru jiyong yang mancocokkan kartu yang ada ditangannya denagn yang ada di meja.

“akuu jugaaa… nah loh,tinggal kalian berdua.. apa kau masuk mahyun-ah?” Tanya daesung pada mahyun.

“aku lewat,aku tidak punya angka 6 dan 4 ”. Ujar mahun sambil memanyunkan bibirnya.

“kau hyung?” Tanya jiyong pada top.

“aku juga lewat” jawabnya.

“oke,kalian saling hitung kartu, nilai yang paling besar dia yang kalah.” Seru taeyang

“aku 7” mahyun  menunjukkan 2 kartu terakhirnya yang terdi dari angka 2-1 dan 3-1

“aku… 5.. yeeyyy aku menang darimu yeoja antis.. weekkk” seru top sambil mengeluarkan lidah mengejek mahyun.

“ne,aku kalah.. apa hukumanku.?”

“emmm apa ya?? Bagaimana jika kau cium aku?” seru seungri yang memanyunkan bibirnya.

#plaak jiyong memukul kepala seungri dari belakang.

“yaakkk,, kurangi otak yadongmu itu.. “

“appayoo hyung… aku kan hanya bercanda,, mana mungkin aku merusak kepercayaan mahyun kepada kita” seru seungri sambil memegangi belakan kepalanya yang tadi dipukul oleh jiyong.

“kepercayaan? Kepercayaan apa?” Tanya daesung yang heran dengan ucapan seungri

“yak,daesung hyung? Apa otakmu sudah berubah jadi doraemon?? Kau tidak tahu bahwa kim mahyun menanamkan rasa percaya kepada kita? Yang aku lihat, dia adalah yeoja yg berani. Kenapa? Karena dia tidak memiliki ketakutan untuk tinggal disini. Padahal dia hanya yeoja seorang diri yang dikelilingi 5 namja tampan.  Udah konek??” jelas seungri.

Kim mahyun hanya bisa senyum-seyum mendengar penjelasan seungri. Memang benar, kim mahyun tidak memiliki ketakutan sama sekali tinggal dirumah ini, padahal dia dikelilingi oleh 5 namja yang lebih tua darinya. Banyak orang bilang nafsu bisa dating kapan saja, tapi mahyun tetap percaya kepada mereka, dia merasa kalau 5 namja itu tidak mungkin berperilaku seperti itu padanya.

“ohhh.. gitu ya? Ne arraseoo… baiklah..kira-kira hukuman apa yang pantas untuk yeoja manis ini?” Tanya daesung

“bagaimana jika kau bernyanyi??” seru jiyong.

“nyanyi?? Oke,siapa takut..” kata mahyun.

“tapi kau harus menyanyikan lagu kami sekaligus dengan dancenya..” tambah jiyong.

“mwo?? Aku tidak tahu lagu kalian.. apalagi dance nya.. aku tidak mau..”

“baiklah, cium top hyung saja lah kalau gitu..” timpal seungri

“yaakkk kenapa sampai2 padaku? Aku tidak mauu..”

“aku juga tidak mau mencium si bingu ini..”

“kau pilih antara nyanyi atau cium top hyung..?” Tanya taeyang.

“oke..okehh aku akan bernyanyi..  dari pada aku mencium si bingu ini,mending aku nyanyi.. aku pernah mencover 1 lagu kalian bersama sahabatku,tapi aku tidak ingat judulnya apa..” jawab mahyun

“cihh,, kau bialng kau bukan fans kami.. tapi nyatanya kau tau lagu kami.. dasar munafik..” seru top memandang manhyun tajam.

“aku suka dance..  aku mencover lagu kalian bukan berarti aku fans kalian kan? Apa kau bisa mengerti? Aku rasa tidak.. kau kan bingu..” mahyun membalas pandangan top dgn pandangan tajam juga.

“YAAAAKKKK… JANGAN MEMANGGILKU BINGU..”

“kalian ini terus saja berantam, bisakah kalian menanamkan hati damai di antara kalian?” lerai Jiyong.

“TIDAAKK..” jawab top dan mahyun bersamaan.

“hati-hati loh, nnti benci jadi cinta..” goda daesung

“DIAM DAESUNGG..” jawab mereka bersamaan lagi.

“apa kau tidak jadi bernyanyi mahyun-ah?” Tanya seungri

“jadi kok.. baiklah aku akn bernyanyi..

Yeah..love is pain Dedicated to all my broken-hearted people

One's old a flame... just scream my name

 And i'm so sick of love songs

 I hate them damn love songs... moment of ours
(geo-jis-mar) Neuj-eun bam bi-ga nae-ryeo-wa neor de-ryeo-wa

 Jeoj-eun gi-eog kkeut-e dwi-cheog-yeo na

Neo eobs-i jar sar su iss-da-go

 Da-jim hae-bwa-do eo-jjeor su eobs-da-go

Mos-ha-neun sur-do ma-si-go..dst


 Mahyun menyanyikan lagu lies beserta gerakan dan rapnya dengan sempurna. Namja2 ganteng hanya bisa berdecak kagum melihat mahyun bernyanyi. Mahyun memang sangat suka bernyanyi dan dance. Dia dan sahabatnya Lee Chaerin pernah mencover lagu ini 1 tahun lalu saat lee chaerin mengikuti audisi YGE. jadi tidak heran jika mahyun mampu mengeliminasi lagu lies dengan apik.

 “WOOAAHHHH… KAU KEREN MAHYUN-AH… KAU KEREENN..” puji seungri yang dibarenigi dengan tepuk tangan,begitu juga dengan taeyang, jiyong, dan daesung.

Namun namja tampan berambut blue mint masih terdiam sambil menganga.. entah dia terpukau dengan performance mahyun ataukah dia memang sedang mengkhayal.
------
TOP POV

Arrgghhhh…………. Kenapa wajah si yeoja antis itu selalu menghantui pikiranku,apa aku sudah gila? Mana mungkin aku bisa terpesona dengan yeoja antis itu? tapi semenjak dia menari hari itu, aku tidak bisa berhenti memikirkannya.  Wajahnya saat menari itu loh yang tidak bisa aku lupakan. Aisshhhh… rasanya aku ingin mati saja…
 
 Sekarang hanya kami berdua dirumah,hanya aku dan kim mahyun. Member bigbang yang lain pulang kerumah orang tua mereka masing-masing. Mumpung kami masih cuti 3 hari lagi. Aku tidak bisa pulang kerumah orangtuaku karena mereka sedang di luar kota untuk beberapa hari ini. Jadi aku harus berdiam diri di dorm bersama si yeoja antis.

 “krr..krrr”

Bunyi tak enak keluar dari perutku.

 “aku lapaaarr.. apa si yeoja antis itu masak sesuatu?”

 Aku bangkit dari tempat tidur dan merangkak keluar kamar kearah meja makan. Aku membuka tudung saji dan.. tidak ada makanan disana.

 “YEOJA ANTISSS……….YEOJA ANTISSS…..” aku memanggil si yeoja antis itu untuk menyuruhnya memasakkan mi  ramen unukku.

 “MWOO?? KAU MENGGANGGU KU TAU..?” seru si yeoja antis keluar dari kamrnya dengaN muka lusuh.

 “masakkan aku mie ramen.. aku lapar..!!”

 “masak saja sendiri. Lagi pula persediaan mi ramen ku sudah habis.”

 "kalau begiti beli ke supermarket!!”

 “kau punya kaki dan tangan,ya beli aja sendiri..”

“kau tidak menuruti perintahku?? Baiklah.. aku akn menelpon presdir untuk memecatmu karena kau tidak mematuhi aku..”

 “mwo?? Jangaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnn… baiklah aku akan membelinya.. mana uangnya?”

Aku mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetku dan memberikannya pada yeoja antis. Setelah dia menerimanya, yeoja antis itu langsung melesat pergi denngan muka lusuh.

‘gadis yang manis…!!’ pikirku sambil senyam-senyum sendiri.

 ‘TUNGGU.. GADIS YANG MANIS?? MANIS DARI MANANYA YEOJA ANTIS ITU.. KENAPA AKU BISA BERPIKIRAN SEPERTI ITU??KU RASA MEMANG ADA YANG SALAH DENGAN OTAKKU INI’ pikirku lagi sambil memukuli kepalalu.
 -----
Author POV

Mahyun dengan kesal melangkah keluar dari dorm bigbang. Dia kesal karena top menyuruhnya membeli mie ramen disaat dia sedang menelepon ibunya. Dia juga kesal karena top masih saja MEnggunakn kata-kata ancaman ‘PECAT’.

Untung supermarket tidak jauh dari dorm. Dai mengambil mie ramen 5 bungkus mi ramen lalu membawa nya ke kasir. Saat melangkah keluar dari supermarket,ia melihat langit yang mendung.

‘aduhh,,bagaimana ini.. aku lupa bawa handphone lagi.. bagaimana kalau hujan datAng? Aku harUs cepat2 sampe rumah. ‘ pikirnya

Belum jauh dari supermarket, hujan rintik-rintik berjatuhan dan menyentuh debu yang ada di jalan.

“DEGG..” Tiba2 jantungnya mulai berdegup kencang. untung di ketatnya ada halte. ia duduk di halte sambil memegangi dadanya. hujan turun semakin deras. semakin lama ia merasa sesak di dadanya.

'Ottokhae... APPA... aku sesak.. appaaa... APPAAAAA.... peluk aku.. TOLOOOONGGG...' mahyun memanggil-manggil ayahnya,tapi tidak terjadi apa-apa. dadanya malah terasa semakin sesak.

'siapapun..tolong aku...' rintihnya dalam hati. tapi nyatanya di halte itu tidak ada orang. di jalanan pun sepi.

"APPAAAA...APPAAA..... APPAAAA...... " mahyun menetekan air mata karena tak sanggup menahan rasa sesak di dadanya.
---------
TOP POV

'aisshh lama sekali yeoja antis itu.. apa dia tidak tau kalau aq sudah lapar..'
pikirku dalam hati.

ku ambil Handphone ku yang ada di saku lalu memanggil kontak bernama 'yeoja antis' itu.

'tuuutt...tuuuutt..'

'tidak ada jawaban? apa dia berani kuarang ajar padaku' geramku dalam hati.
aku mencoba menghubunginya sekali lagi namun ada yang aneh, sepertinya ada suara dari kamar yeoja antis itu. aku pun masuk ke dalam kamar yeoja antis senagn tidak melepaskan handphone dari telingaku. benar saja, handphone nya ternayata terletak di atas meja belajarnya.

'dasar yeoja bodoh..' umpatku.
aku beranjak keluar dari kamarnya. tiba2 handphone yeoja Antis itu berdering. ku lihat di layar handphonenya tertulis 'eomma'. lalu tiba2 panggilan itu mati. ku lihat di layarnya ada 25 panggilan tak terjawab dan 5 pesan. pada list panggilan terjawab ada namaku 2 kali dan ibunya 23 kali. aku heran,kenapa ibunya meamggilny seperti orang kesurupan sampai 23 kali. ku buka 1 pesan di HP nya.

dari : eomma
mahyun-ah,, hari ini sedang hujan.. gwencahana-o?? tolong angkat telepon ibu.. ibu khawatir padamu..

hujan? ya emang sekarang sedang hujan. khawatir? kenapa ibunya khawatir sampai meneleponnya 23 kali?
handphone yeoja antis berdering lagi, aku berpikir sepertinya ini ada sesuatu. ku angkat saja telepon itu.

"yeobbseoo.. yeobbseoo.. mahyun-ah.. gwenchana-o?? apa kau sudah minum obatmu??"
seru suara disebarang.

"mianhae.. ahjumma..aku bukan yeoj.. eh maksudku aku bukan kim mahyun.. apa ada sesuatu hal yang penting yang ingin aku katakan pada yeoj..eh kim mahyun?"

"ohh.. kau artis itu ya? mahyun kemana? apa dia dirumah?"

"dia sedang kesupermarket ahjumma...dia meninggalkan nya hp nya"

"MWO?? KE SUPERMARKET?? OMO... OMO...OMO.. BAGAIMANA INI... kau.. siapapun kau.. TOLONG SUSUL MAHYUN KUU....DIA PHOBIA TERHADAP HUJAN,JIKA DIA TIDAK MINUM OBAT PENENAG,DIA BISA PNGSAN.. AKU TIDAK MAU TERJADI APA2 PADANYA.TOLONG AKU ANAK MUDA..." ibu yeoja antis terlihat sangat histeria. sebenarnya ada apa?

"nee.. aku akan segera menyusulnya.. kau tenang saja ahjumma aku akan merawatny.."

"gamsahamnida anak muda.. aku harap kau dapat merawat mahyun ku dengan baik.. aku sangat minta tolong padamu."

"ne,,ahjumma.."

kemudian sambungan telepon terputus. 'yeoja antis phobia hujan? apa mungkin dia pingsan di suatu tempat? aku harus segera menyusulnya' tanpa pikir panjang aku langsung meraih jaketku dan pergi ke arah supermarket denagn mobil van bigbang.

aku memperhatikan setiap pingir jalan siapa tahu dia pingsan di sana. aku memberhentikan mobil saat melihatnya di halte dekat supermarket sambil memegangi dadanya. segera aku turun dengan payung dan menghampirinya.

"yaakk yeoja antis.. gwenchana-o??"

"appaa... appaa..."

"appaa??? yaakk,aku bukan ayahmu... apa kau baik2 saja..?" tanya ku

"appa.. appa..shhh.. ap..pa.." tetap saja yang keluar dari mulut yeoja antis itu adlah kata 'appa'.

dia merintih kesakitan sambil memegangi dadanya. tang mungkin aku terus bertanya 'apa kau baik2 saja?' karena rasanya percuma,toh dia hanya menjawab 'appa'.

ku papah dia kedalam mobil dan membawanya pulang. sesampainya dirumah,ku baringkan dia di kamarnya. aku bingung.. bajunya basah, badannya pun panas.. apa yang harus aku lakukan.??
obat. ya obat,, tapi di rumah ini tidak ada obat. aku mencari ke laci yang ada di meja belajar yeoja antis. akhirnya aku mendapatkan obatnya. ku berikan 1 tablet padanya dan memberikannya air minum. dia masih merintih kesakitan dan masih memegangi dadanya.
'ap..paa... peluk aku ap..pa.." serunya di dalam rintihannya.

"mwo?? peluk? appa?? aku tidak tau dimana rumahmu.."

aisshhh.. otakku blank... tidak mungkin aku menelpon orang tuanya,orang tuanya saja menitipkan dia padaku. aku kasian melihat yeoja antis itu merintih kesakitan. tanpa pikir panajang,badanku tergerak sendiri untuk memeluknya.
"tenanglah.. ada aku disini.." kataku menenangkannya.
dan benar saja, dia terlihat sedikit lebih nyaman dan akhirnya dia tertidur pulas.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar