Senin, 20 Agustus 2012

HARU HARU part 3

Mahyun POV

“mahyun~sii,kamarmu ada di sana ya..” seru Jiyong yang mengagetkanku dari lamunanku dan menunjuk kamar yang ada di dekat dapur.

“ne,gamsahamnida..” memang benar aku melamun,wae? Karena aku tidak percaya denagn apa yang aku liat sekarang,kalian tahu, dorm mereka ini sangat2 kotor, abu dimana-mana,bau apek yang sungguh menyengat ke hidung, aisshh apakah ini dorm artis?? Apa mereka tidak mampu membayr seorang pembantu?  Aku tidak percaya ini. Aku melihat sekelilingku dan dimana-mana ada sarang laba-laba. Apalagi saat namja yang berambut blonde menhempaskan badannya ke sofa di ruang tengah,abu berterbangan dari sofa itu,.  Ckckc kehidupan artis sangat menyedihkan.

“mahyun-ah, mwo gwaenchanhayo?” Tanya seungri dari belakangku.

“ne, jeon gwaenchanhayo, jinjja gwaenchanha..” aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada mereka.

“aku tahu,kau pasti terkejut melihat dorm kami kan? Dorm artis kok bias sekotor ini.. yakan? Kau pasti memikirkan hal itu? Kau tahu kan bagaimana situasi rumah jika ditinggal oleh penghuninya selama berbulan-bulan?aku yakin kau tahu itu.. Kau pasti juga tahu kan kalau kami ini artis yang sangat sibuk dan tidak mungkin mempunyai waktu untuk membereskan dorm kami. Dan kenapa kami tidak memiliki pembantu,itu karena ada kau.. ARRASEO??” seru si rambut blue mint dengan mata tajam. Kenapa dia bisa membaca pikiran ku?kenapa Tatapan matanya sungguh membuat jantung ku berdegup kencang?  Tapi tunggu, tadi dia bilang bahwa mereka tidak memiliki pembantu itu karena aku? Mwo? Jadi aku disini hanya akan menjadi pembantu?

“TOP hyung dia kan assisten mu,dia bukan pembantu kita,kau tidak boleh mengatakan seperti itu” seru daesung membelaku.

“mahyun-ah,kau tidak perlu mendengarkan perkataan seung hyun hyung,dia itu sedang mengalami pubertas ke 2,jadi agak sedikit sensitive.” ucap seungri sembari tangannya merangkulku. Mendengarnya berbicara seperti itu sontak kami semua tertawa kecuali si rambut blue mint,mukanya merah dan memandang seungri dengan tajam.

“YAK…. APA KAU BILANG??? SINI KAU..”  si rambut blue mint yg ku ketahui namanya choi seung hyun atau TOP itu mengejar seungri.

“kau tidak mungkin bisa menangkapku hyung,hahaha” seungri berlari menghindari choi seung hyun. Namun seung ri berhasil di tangkap oleh choi seung hyun dan terjatuh ke lantai. Choi seung hyun menindihnya dari atas.

“KAU INI… KAU MAU MATI YA??” ucap choi seung hyun.

“mianhae hyung, ampuuuuun… MAHYUN-AH..TOLONG AKU…!!!!”

“wah,sudah lama kita tidak seperti ini ya?” taeyang mengahmpiri mereka berdua lalu menindih mereka dari atas.

“HAHAHAHAAAAA…. AYO JIYONG HYUNG… KITA BERI SEUNGRI PELAJARAN” daesung juga ikut ikutan menindih mereka.

“AYOOOOOO” jiyong mengangkat tubuhnya dari sofa dan berlari menindih mereka.

“YAKKKK….. LEPASKAN AKU,KALIAN BERAT SEKALI,APA KALIAN  INGIN MELIHAT MAKNAE KALIAN YANG GANTENG DAN IMUT INI MATI BEGITU SAJA? MAHYUN-AH TOLONG AKUUUU!!!! Seungri bereteriak minta tolong. Tapi hyung2nya malah tertawa terbahak-bahak. Aku pun ikut tertawa melihat kelakuan mereka. Sekarang mereka seperti hamburger, lucu sekali. Ternyata mereka di panggung sungguh berbeda 180 derajat dengan aslinya. Mereka sepertinya menyenangkan, seungri juga hanya memanggil nama kecilku saja seakan kami sudah begitu akrab. itu melegakanku,jadi aku tidak perlu bersikap formal dihadapan mereka. Tapi tetap saja aku membenci si rambut blue mint itu dan aku memiliki alasan yang kuat untuk membencinya, yaitu :

1.       Dia merebut kamera kesayanganku dan bvelum mengembalikannya.

2.       Dia berlagak sok keren dan mengatakan aku seorang antis

3.       Di lobby YGE,aku mendengarkan pembicaraan mereka, dia menjelek-jelekkan ku,dia bilang aku kurang cantik lah,kurang sexy lah,kurang pintarlah. Aishh.. emang dia pikir dia udah sempurna,liat mukanya,seperti bingu, tidak ada ganteng dan manisnya sama sekali.

Nah,itu alasan ku kenapa aku membencinya.

‘mahyun-ah, hargai pekerjaanmu,cintai pekerjaanmu, maka pekerjaanmu akan mencintai mu,tidak perduli seberapa kau membencinya,kau harus menghargainya. bertanggungjawablah atas kepercayaan yang diberikan padamu. ‘ tiba – tiba perkataan eomma terngiang dikepalaku.

‘ne,aku tidak akn membiarkan diriku dipecat,aku tidak akan menyerah begitu saja,jika aku ingin bertahan disini cara satu-satunya adalh mengambil hati si bingu itu. Aku tidak ingin dia memecatku begitu saja minimal sampai utang ortuku lunas. HWITINGGG!!!!’ Aku mencoba menghipnotis diri sendiri.

Aku sudah selesai membersihkan rumah ini. Huh capek sekali, inilah hal pertama yang dapat aku lakukan agar aku bisa merebut perhatian mereka. Tapi,kemana mereka pergi? Ahh,mungkin mereka tidur, tapi apa baik tidur di sore2 begini? Ya sudahlah,biarkkan saja,mereka pasti capek, kata si bingu itu,mereka sudah berbulan bulan tidak pulang ke dorm ini. Pasti jadwal mereka sangat padat,bahkan kurasa untuk istirahat pun mereka pun tidak sempat. Dan sekarang mereka dapat cuti 2 minggu untuk beristirahat. Mungkin mereka akan tidur 2 minggu ini. Hahaa..

‘kkrrr..krrr’

Aishh,perutku bunyi. Aku lapar,ini mungkin dampak dari membersihkan rumah..oke kita lihat, apa yang ada di kulkas mereka. Aku melangkahkan kakiku ke dapur dan membuka kulkas. Aku yakin ada makanan enak disini. Secara mereka kan artis…

“TAAADAAAAA……………….. “ aku membuka kulkas mereka dannn…..

“MWOOO.. TIDAK ADA APA2?? “ aku terkejut setengah mati melihat kulkas mereka yang kosong menyomplong. Jadi aku makan apa? Aku lapaaaaarrrrrrrrrrrrrr….. kkrrr..krrr perutku berbunyi lagi.

Ohh,aku ingat sesuatu. Aku pun  berlari kekamarku dan membongkar tas ku. TADAAA… ini dia mie ramen ibu. Untung ibu memberikan ini padaku,selain untuk melepas rindu dengan masakan ibu, ternyata mie ramen ini juga sangat bermanfaat di saat mendesak. Ini ada 10 mi ramen instan,  aku akan mengambilnya satu dan memasaknya. Tapi, tidak mungkin aku memasak hanya untuk diriku saja, ne.. aku harus memasak 6 mie ramen. Mianhae ibu,aku menghabiskan mie ramen ini hanya dalam sekejap.

Aku keluar dari kamarku dan berlari ke dapur. Aku pun mulai memasak. Sepertinya perutku tidak bisa kompromi lagi.

“wahhh..harum apa ini??” seung ri keluar dari kamarnya dan mengejutkanku.

“oh..ini mie ramen,, aku sangat lapar.. kau mau??” tanyaku.

“tentu saja,aku sudah lama tidak makan masakan yang dimasak sendiri. Kami biasanya hanya memakan makanan cepat saji. Dan kau tahu,aku sangat suka mie ramen..” seru seungri. “tapi,darimana kau dapat mie ramen itu? Kulkas kami kan kosong..” lanjutnya

“ibu ku yang memberikannya,ibuku jualan mie ramen,jadi dia memberikan mie ramen ini untukku,katanya agar aku tidak lupa dengan masakannya,Karena mie ramen ibuku adalah yang paling enak di dunia ini.”

“wow.. apa kau mau membawaku ke warung ibu mu kapan2?”

“mwo? Ehh… ahh.. ne.. kanapa tidak? Aku yakin kau akan jatuh cinta dengan mie ramen eommaku. Asal jangan sampai kau jatuh cinta kepada eomma ku saja..Hahahaaa “

“hahaha.. mana mungkin aku jatuh cinta dengan ibumu, yang mungkin itu jika aku jatuh cinta padamu…”

Aku terdiam.Aku terkejut mendengar pengakuan seungri,apa dia menembakku? Ah,tidak mungkin..

“yaakk,aku bercanda, kau tidak perlu memasang wajah seperti itu,.hahaa…ternyata kau lucu juga ya? Entah mengapa seung hyun hyun begitu membencimu..”

‘aishhh paboo mahyun, berani2 nya kau berpikir sebodoh itu’

“Wah,aku lucu? Gomawo.. eh, aku pun tak tahu knapa dia begitu membenciku, mungkin karena dia menganggap aku adalah seorang antis,, ah aku tidak perduli,,mie ku sudah masak,ayo kita makan.” Kataku yang berusaha menyembunyikan rasa malu ku.

“ayooooo……. Aku juga sudah lapar…”

Aku membawa panci berisi mi ramen ke meja. Seung ri mencoba membangunkan hyun hyungnya yg sudah TEPAR di kamar masing-masing.

Tidak beberapa mereka semua sudah berkumpul di meja makan.

“wahhhh… keliatannya enak… ayo segera kita santap..” seru Jiyong

“tunggu hyung,top hyung mana? Apa dia tidak makan? Apa kau tidak membangunkannya seung ri~ah?” Tanya daesung pada seungri yang sudah siap2 menyerbu mie ramen yang ada di ats meja.

“katanya dia tidak mau makan masakan mahyun. Sudahlah,biarkan saja dia. Kalau dia lapar pasti dia makan. Yang penting sekarang selamatkan perut masing-masing dulu. SEERRBUUU” seru seung ri sambil menyumpit mie ramen itu ke tyas tutup panci yang sudah dikuasainya terlebih dahulu.

“yakkk seungri,pikirkan orang yang dibelakangmu…” seru Tae yang sambil memukul lenagn seungri yang langsung menyerobot semua mie yang ada di dalam panci.

“ne.. ne… arraseoo… “ kata seungri dengan mulut penuh dengan mie.

“mahyun-ah.. mie mu enak sekali… “ daesung memujiku.

“ne.. gomawo..” aku tersenyum sambil menyantap mie yang ada di mangkok.

“siapa dulu dong yg masak,calon istriku gitu lho…” ucap seungri ceplas ceplos.

“mwo?? Calon istrimu,, aniyo.. dia calon istriku…” daesung tidak mau kalah.

“andwaee… kau akan menikah dengan ku kan mahyun-ah? kita pasti akan hidup bahagia,, kau, aku dan gaho..” seru jiyong menimpali.

“gaho??  Sayangnya mahyun alergi dengan bulu anjing.. yakan mahyun-ah? Kau alergi dengan bulu anjing kan?” Tanya seungri padaku.

“aku suka anjing.. emang disini ada yang punya anjing..?” tanyaku

“aku mahyun-ah,,aku punya anjing,namnya gaho, kau pasti akn menyukainya,karena dia lucu.. jadi menikahlah denganku..”

“hahaaa,kalian ini ada2 saja…” ucapku.

“mahyun-ah,,kalau kau suka anjing,aku akan membelikanmu 12 lusin anjing.. jadilah istriku..”

“YAAKKKKK…APA KALIAN TIDAK BISA DIAM??? “ bentak taeyang.

Seketika heniiing…..

“mahyun-ah,kau lebih baik jadi istriku.. arraseoo??” seru taeyang tiba2.

‘plaakkk’ jiyong memukul kepala taeyang dari belakang.

“aishhh kau ini… ku kira kau benar2 marah..” seru jiyong.

“yak jiyong-ah, appayo… “ ucap taeyang sambil memegangi kepalanya yang dipukul jiyong.

“hahaaaahaaa,,,,,,, rasakan itu taeyang hyung…berani –beraninya kau merayu mahyun kami.. hahhaaahaaa” seru daesung. aku, daesung dan seungri tertawa terbahak-bahak. Jiyong pun ikut tertawa begitu juga taeyang,

Mereka sungguh baik dan lucu. di dorm ini mereka sangat berbeda dengan di panggung. Lihat saja cara makan mereka, tidak seperti orang kaya. Mereka juga lucu. Selama makan sudah berapa kali mereka membuatku tertawa dengan tingkah lucu mereka. Apalagi seung ri, aku akui dia itu imut, dengan lingkaran hitam di matanya yang membuat wajahnya mirip dengan baby panda. Kami sama-sama cepat menyesuaikan diri,jadi tidak ada lagi sikap canggung diantara kami,padahal aku belum ada sehari di dorm ini. Hahaha.. aku juga sudah mengenal mereka satu-persatu.

.      1. G-dragon, dia adalah leader dari bigbang. diA sangat ramah dan juga lucu. Dan kata seung ri dia adalah seorang fashionista. Rambutnya juga lucu,katanya itu adlah gaya rumput liar. Dia manis dan sangat sopan.

      2.Taeyang / yong bae, dia agak pemalu,kenapa? Karena dari tadi dia sama sekali tidak pernah menatap mataku. Walaupun dia sedang berbicara padaku,tapi tetap saja metanya tidak menatapku. Di lucu dan sedikit pendiam.

      .3.  Daesung, dia juga sangat lucu. Memang dia tidak terlalu tampan,tapi senyumannya itu lho!! Manis sekali.

      4. Seung ri, apa perlu aku jelaskan? Dia itu sangat baik dan lucu, dia juga imut, dia adalh maknae diantara mereka berlima.

5.       TOP, 1 kata à BINGU (bodoh),berani-beraninya dia mengatakn kalau dia tidak ingin memakan masakan ku. Aishh,rasanya aku  melempar granat ke dalm kamarnya.

Inilah kebisaanku di malam hari. aku menderita insomnia. Ya,seperti sekarang ini. Mataku belumterasa berat padahal ini sudah jam 12.45 malam. Sebenarnya aku menderita ombrophobia,semacam phobia pada hujan dan angin kencang. Ya,aku takut sekali dengan hujan dan angin kencang. aku sangt membenci suara hujan dan bau gerimis (saat gerimis bersatu dengan pasir,pasti ada baunya kan? Nah aku membenci bau itu). Karena ketakutan itu aku jadi tidak bisa tidur,aku takut jika aku tidur nnti hujan deras akn turun.  Kalau hujan deras turun,biasanya dadaku akn terasa sesak dan jantungku akan berdegup lebih cepat. Disaat hujan biasanya aku mendengar mp3 menggunakan headset atau earphone agar aku tidak mendengar suara hujan itu.walaupun aku sudah menyiapkan haeadset / earphone sebagai alat jaga2,namun tetap saja rasa takutku yang akn menang. aku sudah tidak tidur selama 2 tahun. Ya,sejak ayahku meninggal,dulu ketika hujan,ayah selalu memelukku dan dengan sekejap rasa takutku akn hilang. Tapi sekarang dia sudah tidak ada. Aisshh,,aku jadi rindu ayahku. Ahh,sudahlah,mending aku nonton di luar.

Akupun melangkahkan kakiku keluar dari kamar. Saat aku keluar,aku heran melihat lampu dapur yang menyala. Padahal setahuku tadi sudah kumatikan. Aku penasaran siapa orang yang malam-malam ada di dapur. Aku pun melangkah ke dapur dan mendapati si bingu terlihat sedang mencari makanan.

“hahhaha.. kau lapar??” seruku mengagetkannya.

“ah.. eh.. aniyoo.. aku hanya ingin minum air dingin” sangkalnya gelagapan.

‘krrr..krrrr’

“wah,mulutmu bisa berbohong,tapi perutmu tidak.. hahaha.. apa kau mau aku masak mie ramen untukmu?” tanyaku baik-baik.

Telihat mukanya memerah karena malu.

“tidak usah, aku tak mau makan masakanmu. Aku yakin kau akAn meracuniku nAnti”

“mwo?? Meracuni mu?? Apa untungnya bagiku.. mendingan juga ngeracunin tikus daripada meracunimu.. ya sudah kalau kau tak mau.. aku mau menonton.” Aku membalikkan badanku meninggalkannya.

“jam..jamkkanman….” Serunya menghentikan langkahku.

“mwo?” aku membalikkan badanku.

“masakkan mie ramen untukku..aku lapar..”

“aku tadi sudah menawarkan diri,tapi kau menolak,jadi masak saja sendiri..”

“yaakkk… kau kan assistenku..jadi turuti perintah ku…”

“mwo?  Aku assistenmu bukan pembantumu.. “

“aku tidak perduli.. sekarang masakan aku makanan.. palliii… atau kau ku pecat…?”

‘mwo? Pecat? Kalau aku dipecat sekarang bagaimana nasib ibuku? Aishhh… ancaman nya sungguh tak bisa membuatku berkutik.’ Umpatku dalam hati.

“apa kau mendengarkanku? Palii aku sudah lapar..”

‘aarrrrrrgghhhhhhh…….. bisa2 nnti alasan itu akan dia buat untuk memperbudakku..aku bisa gila..’

“ne..ne… arasseo…aku akan memasakkanmu mi ramen..” ucapku mengalah.

“gitu dong,itu baru namanya assisten yang baik.. hahahhahaaaa” seru si bingu itu meninggalkanku sambil tertawa terbahak-bahak. Ingin rasanya aku memasukkan kulkas ini kedalam mulutnya itu.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar