Mahyun POV
“mahyun~sii,kamarmu ada di sana ya..” seru Jiyong yang mengagetkanku dari lamunanku dan menunjuk kamar yang ada di dekat dapur.
“ne,gamsahamnida..”
memang benar aku melamun,wae? Karena aku tidak percaya denagn apa yang
aku liat sekarang,kalian tahu, dorm mereka ini sangat2 kotor, abu
dimana-mana,bau apek yang sungguh menyengat ke hidung, aisshh apakah ini
dorm artis?? Apa mereka tidak mampu membayr seorang pembantu? Aku
tidak percaya ini. Aku melihat sekelilingku dan dimana-mana ada sarang
laba-laba. Apalagi saat namja yang berambut blonde menhempaskan badannya
ke sofa di ruang tengah,abu berterbangan dari sofa itu,. Ckckc
kehidupan artis sangat menyedihkan.
“mahyun-ah, mwo gwaenchanhayo?” Tanya seungri dari belakangku.
“ne, jeon gwaenchanhayo, jinjja gwaenchanha..” aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada mereka.
“aku
tahu,kau pasti terkejut melihat dorm kami kan? Dorm artis kok bias
sekotor ini.. yakan? Kau pasti memikirkan hal itu? Kau tahu kan
bagaimana situasi rumah jika ditinggal oleh penghuninya selama
berbulan-bulan?aku yakin kau tahu itu.. Kau pasti juga tahu kan kalau
kami ini artis yang sangat sibuk dan tidak mungkin mempunyai waktu untuk
membereskan dorm kami. Dan kenapa kami tidak memiliki pembantu,itu
karena ada kau.. ARRASEO??” seru si rambut blue mint dengan mata tajam.
Kenapa dia bisa membaca pikiran ku?kenapa Tatapan matanya sungguh
membuat jantung ku berdegup kencang? Tapi tunggu, tadi dia bilang bahwa
mereka tidak memiliki pembantu itu karena aku? Mwo? Jadi aku disini
hanya akan menjadi pembantu?
“TOP hyung dia kan assisten mu,dia bukan pembantu kita,kau tidak boleh mengatakan seperti itu” seru daesung membelaku.
“mahyun-ah,kau
tidak perlu mendengarkan perkataan seung hyun hyung,dia itu sedang
mengalami pubertas ke 2,jadi agak sedikit sensitive.” ucap seungri
sembari tangannya merangkulku. Mendengarnya berbicara seperti itu sontak
kami semua tertawa kecuali si rambut blue mint,mukanya merah dan
memandang seungri dengan tajam.
“YAK…. APA KAU BILANG??? SINI KAU..” si rambut blue mint yg ku ketahui namanya choi seung hyun atau TOP itu mengejar seungri.
“kau
tidak mungkin bisa menangkapku hyung,hahaha” seungri berlari
menghindari choi seung hyun. Namun seung ri berhasil di tangkap oleh
choi seung hyun dan terjatuh ke lantai. Choi seung hyun menindihnya dari
atas.
“KAU INI… KAU MAU MATI YA??” ucap choi seung hyun.
“mianhae hyung, ampuuuuun… MAHYUN-AH..TOLONG AKU…!!!!”
“wah,sudah lama kita tidak seperti ini ya?” taeyang mengahmpiri mereka berdua lalu menindih mereka dari atas.
“HAHAHAHAAAAA…. AYO JIYONG HYUNG… KITA BERI SEUNGRI PELAJARAN” daesung juga ikut ikutan menindih mereka.
“AYOOOOOO” jiyong mengangkat tubuhnya dari sofa dan berlari menindih mereka.
“YAKKKK…..
LEPASKAN AKU,KALIAN BERAT SEKALI,APA KALIAN INGIN MELIHAT MAKNAE
KALIAN YANG GANTENG DAN IMUT INI MATI BEGITU SAJA? MAHYUN-AH TOLONG
AKUUUU!!!! Seungri bereteriak minta tolong. Tapi hyung2nya malah tertawa
terbahak-bahak. Aku pun ikut tertawa melihat kelakuan mereka. Sekarang
mereka seperti hamburger, lucu sekali. Ternyata mereka di panggung
sungguh berbeda 180 derajat dengan aslinya. Mereka sepertinya
menyenangkan, seungri juga hanya memanggil nama kecilku saja seakan kami
sudah begitu akrab. itu melegakanku,jadi aku tidak perlu bersikap
formal dihadapan mereka. Tapi tetap saja aku membenci si rambut blue
mint itu dan aku memiliki alasan yang kuat untuk membencinya, yaitu :
1. Dia merebut kamera kesayanganku dan bvelum mengembalikannya.
2. Dia berlagak sok keren dan mengatakan aku seorang antis
3.
Di lobby YGE,aku mendengarkan pembicaraan mereka, dia menjelek-jelekkan
ku,dia bilang aku kurang cantik lah,kurang sexy lah,kurang pintarlah.
Aishh.. emang dia pikir dia udah sempurna,liat mukanya,seperti bingu,
tidak ada ganteng dan manisnya sama sekali.
Nah,itu alasan ku kenapa aku membencinya.
‘mahyun-ah,
hargai pekerjaanmu,cintai pekerjaanmu, maka pekerjaanmu akan mencintai
mu,tidak perduli seberapa kau membencinya,kau harus menghargainya.
bertanggungjawablah atas kepercayaan yang diberikan padamu. ‘ tiba –
tiba perkataan eomma terngiang dikepalaku.
‘ne,aku tidak
akn membiarkan diriku dipecat,aku tidak akan menyerah begitu saja,jika
aku ingin bertahan disini cara satu-satunya adalh mengambil hati si
bingu itu. Aku tidak ingin dia memecatku begitu saja minimal sampai
utang ortuku lunas. HWITINGGG!!!!’ Aku mencoba menghipnotis diri
sendiri.
Aku sudah selesai membersihkan rumah ini. Huh
capek sekali, inilah hal pertama yang dapat aku lakukan agar aku bisa
merebut perhatian mereka. Tapi,kemana mereka pergi? Ahh,mungkin mereka
tidur, tapi apa baik tidur di sore2 begini? Ya sudahlah,biarkkan
saja,mereka pasti capek, kata si bingu itu,mereka sudah berbulan bulan
tidak pulang ke dorm ini. Pasti jadwal mereka sangat padat,bahkan kurasa
untuk istirahat pun mereka pun tidak sempat. Dan sekarang mereka dapat
cuti 2 minggu untuk beristirahat. Mungkin mereka akan tidur 2 minggu
ini. Hahaa..
‘kkrrr..krrr’
Aishh,perutku
bunyi. Aku lapar,ini mungkin dampak dari membersihkan rumah..oke kita
lihat, apa yang ada di kulkas mereka. Aku melangkahkan kakiku ke dapur
dan membuka kulkas. Aku yakin ada makanan enak disini. Secara mereka kan
artis…
“TAAADAAAAA……………….. “ aku membuka kulkas mereka dannn…..
“MWOOO..
TIDAK ADA APA2?? “ aku terkejut setengah mati melihat kulkas mereka
yang kosong menyomplong. Jadi aku makan apa? Aku
lapaaaaarrrrrrrrrrrrrr….. kkrrr..krrr perutku berbunyi lagi.
Ohh,aku
ingat sesuatu. Aku pun berlari kekamarku dan membongkar tas ku.
TADAAA… ini dia mie ramen ibu. Untung ibu memberikan ini padaku,selain
untuk melepas rindu dengan masakan ibu, ternyata mie ramen ini juga
sangat bermanfaat di saat mendesak. Ini ada 10 mi ramen instan, aku
akan mengambilnya satu dan memasaknya. Tapi, tidak mungkin aku memasak
hanya untuk diriku saja, ne.. aku harus memasak 6 mie ramen. Mianhae
ibu,aku menghabiskan mie ramen ini hanya dalam sekejap.
Aku keluar dari kamarku dan berlari ke dapur. Aku pun mulai memasak. Sepertinya perutku tidak bisa kompromi lagi.
“wahhh..harum apa ini??” seung ri keluar dari kamarnya dan mengejutkanku.
“oh..ini mie ramen,, aku sangat lapar.. kau mau??” tanyaku.
“tentu
saja,aku sudah lama tidak makan masakan yang dimasak sendiri. Kami
biasanya hanya memakan makanan cepat saji. Dan kau tahu,aku sangat suka
mie ramen..” seru seungri. “tapi,darimana kau dapat mie ramen itu?
Kulkas kami kan kosong..” lanjutnya
“ibu ku yang
memberikannya,ibuku jualan mie ramen,jadi dia memberikan mie ramen ini
untukku,katanya agar aku tidak lupa dengan masakannya,Karena mie ramen
ibuku adalah yang paling enak di dunia ini.”
“wow.. apa kau mau membawaku ke warung ibu mu kapan2?”
“mwo?
Ehh… ahh.. ne.. kanapa tidak? Aku yakin kau akan jatuh cinta dengan mie
ramen eommaku. Asal jangan sampai kau jatuh cinta kepada eomma ku
saja..Hahahaaa “
“hahaha.. mana mungkin aku jatuh cinta dengan ibumu, yang mungkin itu jika aku jatuh cinta padamu…”
Aku terdiam.Aku terkejut mendengar pengakuan seungri,apa dia menembakku? Ah,tidak mungkin..
“yaakk,aku
bercanda, kau tidak perlu memasang wajah seperti itu,.hahaa…ternyata
kau lucu juga ya? Entah mengapa seung hyun hyun begitu membencimu..”
‘aishhh paboo mahyun, berani2 nya kau berpikir sebodoh itu’
“Wah,aku
lucu? Gomawo.. eh, aku pun tak tahu knapa dia begitu membenciku,
mungkin karena dia menganggap aku adalah seorang antis,, ah aku tidak
perduli,,mie ku sudah masak,ayo kita makan.” Kataku yang berusaha
menyembunyikan rasa malu ku.
“ayooooo……. Aku juga sudah lapar…”
Aku membawa panci berisi mi ramen ke meja. Seung ri mencoba membangunkan hyun hyungnya yg sudah TEPAR di kamar masing-masing.
Tidak beberapa mereka semua sudah berkumpul di meja makan.
“wahhhh… keliatannya enak… ayo segera kita santap..” seru Jiyong
“tunggu
hyung,top hyung mana? Apa dia tidak makan? Apa kau tidak
membangunkannya seung ri~ah?” Tanya daesung pada seungri yang sudah
siap2 menyerbu mie ramen yang ada di ats meja.
“katanya
dia tidak mau makan masakan mahyun. Sudahlah,biarkan saja dia. Kalau dia
lapar pasti dia makan. Yang penting sekarang selamatkan perut
masing-masing dulu. SEERRBUUU” seru seung ri sambil menyumpit mie ramen
itu ke tyas tutup panci yang sudah dikuasainya terlebih dahulu.
“yakkk
seungri,pikirkan orang yang dibelakangmu…” seru Tae yang sambil memukul
lenagn seungri yang langsung menyerobot semua mie yang ada di dalam
panci.
“ne.. ne… arraseoo… “ kata seungri dengan mulut penuh dengan mie.
“mahyun-ah.. mie mu enak sekali… “ daesung memujiku.
“ne.. gomawo..” aku tersenyum sambil menyantap mie yang ada di mangkok.
“siapa dulu dong yg masak,calon istriku gitu lho…” ucap seungri ceplas ceplos.
“mwo?? Calon istrimu,, aniyo.. dia calon istriku…” daesung tidak mau kalah.
“andwaee… kau akan menikah dengan ku kan mahyun-ah? kita pasti akan hidup bahagia,, kau, aku dan gaho..” seru jiyong menimpali.
“gaho?? Sayangnya mahyun alergi dengan bulu anjing.. yakan mahyun-ah? Kau alergi dengan bulu anjing kan?” Tanya seungri padaku.
“aku suka anjing.. emang disini ada yang punya anjing..?” tanyaku
“aku mahyun-ah,,aku punya anjing,namnya gaho, kau pasti akn menyukainya,karena dia lucu.. jadi menikahlah denganku..”
“hahaaa,kalian ini ada2 saja…” ucapku.
“mahyun-ah,,kalau kau suka anjing,aku akan membelikanmu 12 lusin anjing.. jadilah istriku..”
“YAAKKKKK…APA KALIAN TIDAK BISA DIAM??? “ bentak taeyang.
Seketika heniiing…..
“mahyun-ah,kau lebih baik jadi istriku.. arraseoo??” seru taeyang tiba2.
‘plaakkk’ jiyong memukul kepala taeyang dari belakang.
“aishhh kau ini… ku kira kau benar2 marah..” seru jiyong.
“yak jiyong-ah, appayo… “ ucap taeyang sambil memegangi kepalanya yang dipukul jiyong.
“hahaaaahaaa,,,,,,,
rasakan itu taeyang hyung…berani –beraninya kau merayu mahyun kami..
hahhaaahaaa” seru daesung. aku, daesung dan seungri tertawa
terbahak-bahak. Jiyong pun ikut tertawa begitu juga taeyang,
Mereka
sungguh baik dan lucu. di dorm ini mereka sangat berbeda dengan di
panggung. Lihat saja cara makan mereka, tidak seperti orang kaya. Mereka
juga lucu. Selama makan sudah berapa kali mereka membuatku tertawa
dengan tingkah lucu mereka. Apalagi seung ri, aku akui dia itu imut,
dengan lingkaran hitam di matanya yang membuat wajahnya mirip dengan
baby panda. Kami sama-sama cepat menyesuaikan diri,jadi tidak ada lagi
sikap canggung diantara kami,padahal aku belum ada sehari di dorm ini.
Hahaha.. aku juga sudah mengenal mereka satu-persatu.
.
1. G-dragon, dia adalah leader dari bigbang. diA sangat ramah dan juga
lucu. Dan kata seung ri dia adalah seorang fashionista. Rambutnya juga
lucu,katanya itu adlah gaya rumput liar. Dia manis dan sangat sopan.
2.Taeyang / yong bae, dia agak pemalu,kenapa? Karena dari tadi dia
sama sekali tidak pernah menatap mataku. Walaupun dia sedang berbicara
padaku,tapi tetap saja metanya tidak menatapku. Di lucu dan sedikit
pendiam.
.3. Daesung, dia juga sangat lucu. Memang dia tidak terlalu tampan,tapi senyumannya itu lho!! Manis sekali.
4. Seung ri, apa perlu aku jelaskan? Dia itu sangat baik dan lucu,
dia juga imut, dia adalh maknae diantara mereka berlima.
5.
TOP, 1 kata à BINGU (bodoh),berani-beraninya dia mengatakn kalau dia
tidak ingin memakan masakan ku. Aishh,rasanya aku melempar granat ke
dalm kamarnya.
Inilah kebisaanku di malam hari. aku
menderita insomnia. Ya,seperti sekarang ini. Mataku belumterasa berat
padahal ini sudah jam 12.45 malam. Sebenarnya aku menderita
ombrophobia,semacam phobia pada hujan dan angin kencang. Ya,aku takut
sekali dengan hujan dan angin kencang. aku sangt membenci suara hujan
dan bau gerimis (saat gerimis bersatu dengan pasir,pasti ada baunya kan?
Nah aku membenci bau itu). Karena ketakutan itu aku jadi tidak bisa
tidur,aku takut jika aku tidur nnti hujan deras akn turun. Kalau hujan
deras turun,biasanya dadaku akn terasa sesak dan jantungku akan berdegup
lebih cepat. Disaat hujan biasanya aku mendengar mp3 menggunakan
headset atau earphone agar aku tidak mendengar suara hujan itu.walaupun
aku sudah menyiapkan haeadset / earphone sebagai alat jaga2,namun tetap
saja rasa takutku yang akn menang. aku sudah tidak tidur selama 2 tahun.
Ya,sejak ayahku meninggal,dulu ketika hujan,ayah selalu memelukku dan
dengan sekejap rasa takutku akn hilang. Tapi sekarang dia sudah tidak
ada. Aisshh,,aku jadi rindu ayahku. Ahh,sudahlah,mending aku nonton di
luar.
Akupun melangkahkan kakiku keluar dari kamar. Saat
aku keluar,aku heran melihat lampu dapur yang menyala. Padahal setahuku
tadi sudah kumatikan. Aku penasaran siapa orang yang malam-malam ada di
dapur. Aku pun melangkah ke dapur dan mendapati si bingu terlihat sedang
mencari makanan.
“hahhaha.. kau lapar??” seruku mengagetkannya.
“ah.. eh.. aniyoo.. aku hanya ingin minum air dingin” sangkalnya gelagapan.
‘krrr..krrrr’
“wah,mulutmu bisa berbohong,tapi perutmu tidak.. hahaha.. apa kau mau aku masak mie ramen untukmu?” tanyaku baik-baik.
Telihat mukanya memerah karena malu.
“tidak usah, aku tak mau makan masakanmu. Aku yakin kau akAn meracuniku nAnti”
“mwo??
Meracuni mu?? Apa untungnya bagiku.. mendingan juga ngeracunin tikus
daripada meracunimu.. ya sudah kalau kau tak mau.. aku mau menonton.”
Aku membalikkan badanku meninggalkannya.
“jam..jamkkanman….” Serunya menghentikan langkahku.
“mwo?” aku membalikkan badanku.
“masakkan mie ramen untukku..aku lapar..”
“aku tadi sudah menawarkan diri,tapi kau menolak,jadi masak saja sendiri..”
“yaakkk… kau kan assistenku..jadi turuti perintah ku…”
“mwo? Aku assistenmu bukan pembantumu.. “
“yaakkk… kau kan assistenku..jadi turuti perintah ku…”
“mwo? Aku assistenmu bukan pembantumu.. “
“aku tidak perduli.. sekarang masakan aku makanan.. palliii… atau kau ku pecat…?”
‘mwo?
Pecat? Kalau aku dipecat sekarang bagaimana nasib ibuku? Aishhh…
ancaman nya sungguh tak bisa membuatku berkutik.’ Umpatku dalam hati.
“apa kau mendengarkanku? Palii aku sudah lapar..”
‘aarrrrrrgghhhhhhh…….. bisa2 nnti alasan itu akan dia buat untuk memperbudakku..aku bisa gila..’
“ne..ne… arasseo…aku akan memasakkanmu mi ramen..” ucapku mengalah.
“gitu
dong,itu baru namanya assisten yang baik.. hahahhahaaaa” seru si bingu
itu meninggalkanku sambil tertawa terbahak-bahak. Ingin rasanya aku
memasukkan kulkas ini kedalam mulutnya itu.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar