Senin, 20 Agustus 2012

HARU HARU part 2


PART 2

TOP POV

akhirnya, hari yang di tunggu datang juga. ya, hari ini adalah hari dimana Boyband kami Yang bernama BIGBANG tampil kembali ke permukaan Setelah sekian lama kami vakum dari dunia hiburan, hari ini kami akan mengadakan konser besar yang bernama "2012 BIGSHOW CONCERT".
adanya masalah di dalam grup kami membuat kami seakan terpecah belah,ditambah keegoisan kami masing-masing untuk berkarier solo pun turut menambah bibit-bibit perpecahan di antara kami. Namun, kami mulai menyadari bahwa kami terkenal seperti sekarang ini,itu dikarenakan nama BIGBANG. "BIGBANG" yang membuat kami dikenal banyak orang, "BIGBANG" pula lah yang mengubah hidup kami."BIGBANG" seakan sudah menjadi bagian dari nama dan hidup kami.

Apalagi aku,sebelumnya aku hanya seorang rapper bisa yang tidak dikenal banyak orang, namun kini siapa yang tidak mengenal aku? bukan berkata sombong, tapi itu memang kenyataannya. orang orang mengenal ku dengan nama "TOP BIGBANG"

kesadaran itu lah yang membuat kami untuk memepertahankan BIGBANG ini. Dan sekarang, BIGBANG seperti bangkit Kembali, bangkit dari keterpurukan masa lalu yang seakan memisahkan kami. BIGBANG akan Hidup kembali dengan kami G-DRAGON,TOP,DAESUNG,TAEYANG, dan SEUNGRI. kami akan mnebus rasa bersalah kami kepada VIP, dengan mengadakan Konser dan Tour-tour kami.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"yak..hyung... lihat lah... banyak sekali penontonnya... aku jadi grogi...". Seru Daesung yang menepuk bahu ku dari belakang disaat aku sedang di make-up.

"Daesung-ah, kau sungguh tampan dengan rambut blonde mu itu, penampilan mu pun memukau.. wahhh.. saranghae Daesung-ah,,," Ucapku yang mencoba menghilang kan kegrogian Daesung dengan mencoba memujinya.

"mwo?? aku tampan?? gomawo hyung... tapi mian hyung.. aku bukan homo...".
Dae sung ternyata menanggapi candaan ku dengan serius.

"yakk.. apakau pikir aku homo?? aku hanya berusaha membuang grogi mu..".

" ohh... ku pikir kau sudah mengidap kelainan hyung.. gomawo hyung,, grogiku sudah berkurang, oia hyung,apa kau tau. VIP ternyata sangat merindukan kita..!!"

"aku tau.. buktinya stadion ini penuh.. tiket pun sold out.. bahkan MV kita sudah ditonton bermiliaran orang..
 Aku sudah tidak sabar untuk menyapa mereka..". seruku dengan semangat berapi-api padahal aku hanya berusaha menutupi grigi ku agar tidak terlihat oleh Daesung.

"aku juga hyung"

"YAAKK...hyung,Daesung -ah.. apa yang kalian lakukan disini, kita akan segera tampil..".Seungri memotong pebicaraan ku dengan Daesung. 

kami pun segera lari ke belakang panggung. wahh.. Jantungku pun semakin berpacu dengan cepat.. ku lirik wajah member yang lain. Terlihat bahwa mereka juga sedang gfrogi seperti ku. itu wajar, karena inilah pertama kalinya kami tampil bersama dengan suasana baru dan dengan album baru kami "Alive".

1..2...3
aku menutup mataku dan berusaha menenangkan diri..
terdengar riuh penonton menyoraki kami.. aku rindu sorakan ini.. aku rindu saat saat ini... secara perlahan grogi ku milai hilang, aku pun membuka mata ku dan melihat hamparan manusia sejauh mata memandang.. terkabang silau dengan lampu sorot yang mengarah kepadaku.. music fantastic baby pun mulai berkumandang..
sambil bernyanyi mataku menatap pemandangan yang kurang enak. ada 1 orang yeoja yang seperti tidak tertarik dengan penampilan kami. padahal kami sudah mati-matian memberikan yang tyerbaik, tapi dia malah diam dan tidak bereaksi sedikitpun. ini sungguh mengganggu ku..tapi sudahlah,mungkin saja dia sakit atau bisu ehingga dia tidak bisa bernyanyi dan loncat-loncat seperti yang lain.

saatnya kami masuk ke lagu ke 2 kami.. kami mulai bernyanyi, dan ini saatnya bagian ku.. aku mulai mengeluarkan jurus tatapan mataku.. seketika stadium menjadi riuh,, yaa.. banyak yang bilang, kalau mataku itu bisa membuat semua orang berteriak histeris. sekali lagi, aku melirik yeoja yang tadi, tapi tetap saja.. raut mukanya tidak berubah, sekarang dia sedang memotret kami dengan raut wajah yang sangat tidak enak di lihat.

aku melangkah ke dekatnya dan meraih kameranya, ku dekaTKAN wajah ku ke wajahnya untuk mengambil foto kami bersama. semoga dia puas dengan ini..

" noona, biarkan aku membantumu". seruku padanya dan meninggalkannya , tanpa persetujan darinya aku bawa kaeranya untu memoto member yang lain. semoga dia senang dengan ini,seperti penonton yang lain yang berteriak " AKU MAU JUGAAA"..
---------------------------------------------------------

masuk ke lagu ke 3, aku malah melihatnya tertidur dengan posisi berdiri...MWO?... aaarrrggghhh... yeoja ini tak sedikitpun mengahargai kami... apa dia antis?? atau hanya cari perhatian?? mending aq tak usah mengembalikan kameranya.. karena aku membencinya.. sungguh- sungguh membencinya..

saatnya break...
sungguh melelahkan, padahal kami baru membawakan 3 lagu, tapi kami masih harus tampil.. jadi harus lebih semangat lagi...
agar VIP tidak kecewa dengan kami...
tunggu, VIP?? aq jadi teringat yeoja antis itu... ku lirik kamera milik yeoja itu di tangan ku.. akh, biarkan saja.. aku tetap tak mau mengemblikannya.. aku ingin memberinya pelajaran untuk menghargai orang lain..

""""""""""""
 break pun selesai, ku letakkan saja kamera yeoja antis itu di atas meja rias.. biarkan, biar tahu rasa dia.. HUAAAAHUAAAHUAAA *evilaugh

----------------------------------------------------------------------
akhirnya konser kami dihaRI pertama selesai juga...haaaaa... sungguh melelahkan... tapi aq puas dengan partisipasi VIP yang luar bisa.. kecuali yeoja tak tahu diri itu... aku jadi teringat dengan kamera yeoja itu.. tapi, dimana kameranya.. seingatku aku meletakkannya di atas meja rias ini.. aku mencarinya smpai ke bawah meja..tetap tidak ada.. ahhh biarkan saja.. apa peduliku..

" yaaakk hyung,,, ayo ke panggung,,". Jiyong memanggil ku dan menghentikan ku dari pencarian kamera yang ga jelas itu..

"bukan kah konser sudah selesai..??"tanya ku heran, karena satahuku, konser sudah selesai dan saatnya kami istirahat, karena konser ini berlangsung selama 3 hari.

"hyung, apa kau lupa.. sekarang kan pengumuman asisten baru mu."

"apa kalian sudah mendapat orang nya.. kenapa kalian tidak memberitahuku..?"seruku, namun jiyonh sudah lari ke arah panggung" yaakk jiyong-ah... tunggu...". aku pun berlari menghampiri jiyong.

oia, akulupa kalau aku sedang mencari assisten baru menggantikan assisten lama ku yang tiba-tiba mengundurkan diri, namun pihak YG entertaintment menyarankanku untuk mengambil assisten dari para VIP, ktanya supaya mempererat hubungan kami dengan VIP.tapi,kalu mereka sudah mendapat kan kandidatny, kenapa mereka tidak memberitahuku..?? padahal kan itu calon assisten ku...

-----------------------------------------------

"baiklah, seperti janji kami. kami akan memilih 1 diantara VIP sekalian untuk menjadi assisten TOP.. apakah ada yang berminat??'' . Young Bae membuka pembicaraan yang disertai teriak riuh penonton..

"oke...setelah kami pertimbangkan, yang menjadi assisten Top adalah yeoja yang ada di LED ini... CUKKAEEE". yOung bae menunjuk LED yang ada di panggung, aku pun terkejut.. itu kan yeoja antis... kenapa dia???? tapi tak mungkin aku menolak dan mengatakan bahwa yeoja itu antis di depan banyak orang,, terpaksa aq harus tersenyum, sekali-sekali aku melirik yeoja itu di antara penonton, raut muka nya pun menunjukkan ketidaksenangan.. itu terlihat bahwa dia memang antis..."

"kami harap yeoja yang ada di LED ini, menjumpai kami di belakang, agar kami dapat mengikat kontrak dengannya...kepada VIP yang lain,, kami harap tidak ada kekecewaan... karena ini bukan keputusan kami.. dan sebelumnya kita sudah berjanji bahwa tidak ada kekecewaan diantara kita... jeongmal mianhae.... krena di mata kami semua VIP itu spesial... gomawo... besok kita akan bertemu lagi... bye..." seru jiyong menutup konser ini

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

"yaakkk jiyong-ah... dari mana kalian dapa tfoto yeoja itu??"tanya ku pada jiyong

"yeoja assisten baru mu itu??ohh.. aku tadi menemukan kamera di atas meja rias.. ku lihat foto-fotonya dan di dalam ada fotomu dengan yeoja itu.. ya sudah, dari pada kita cape mencari assisten mu, mending yeoja di foto itu saja.."jelas jiyong panjang lebar.

" tapi jiyong-ah.... yeoja itu adalah..."
" yaakk.. yeoroubun... kita kedatangan tamu.." ucap seung ri yang memotong pembicaraan ku dengan Ji yong.

ku lihat siapakah tamu yang dimaksud Seung ri. ternyata itu adalah si yeoja antis.

"annyeong.. kim mahyun imnida,,." seru yeoja itu memprkenalkan diri.

" jadi apalagi yang ditunggu, kamu bisa segera menandatangani kontrak ini..kami semua sudah setuju dengan mu kok.. ya kan hyung..??" ujar Jiyong.

"tidak..aku tidak setuju.. bagaimanapun dia kan belum profesional..aku tidak mau punya assisten yang nantinya akan merepotkanku.." Jawabku dengan nada ketus.

"joesonghabnida.. aku tidak bermaksud membuat kalian sakit hati ataupun kecewa, aku tidak bisa menerima pekerjaan ini.. jeongmal joesonghabnida.. '" eru yeoja antis itu dengan membungkukkan badannya.

"baguslah,aku juga tidak setuju dengannya.. dia adalah seotang antis.. kalian tau itu?" kataku

Daesung menutup mulutku saat aku ingin berbicara melawan yeoja itu.

"yak hyung, sopanlah sedikit didepan seorang yeoja," bisik daesung

"kau bisa membawa kontrak ini dan membacanya di di rumah,siapa taahu kau berubah pikiran.." ucap Jiyong setengah memaksa.

"baiklah,aku akan mempertimbangkannya, joesonghabnida.." seru yeoja antis itu membungkukkan badannya lagi dan melesat pergi.

"yakk..KALIAN EMUA MEMILIH ORANG YANG SALAH.." ucapku,namun mereka tidak mendengarrkanku. 'aishh merekaa ini..'
====

Author POV

A21.00 Sepulang perjalanan dari konser BIG SHOW CONCERT 2012

“mahyun-ah, kau yakin dengan keputusanmu itu?kau benar-benar tidak tertarik dengan pekerjaan itu?” ucap chaerin.

“harus berapa kali lagi aku katakan kalau aku tidak menginginkan pekerjaan itu? Aku sudah bilang aku bukan fans mereka,jadi buat apa aku membuang-buang tenaga untuk menjadi assisten salah satu dari mereka. kalau kau mau,silahkan ambil pekerjaan itu!!” 

”ne,aku tahu kau tidak menyukai pekerjan itu,tapi kan kau memerlukan..” chaerin menghentikan perkataannya dan menghela napas.,seakan ia tahu kalau perkataannya ini akan mennyakiti perasaan sahabatnya. “kau kan sedang memerlukan uang untuk membayar hutang keluargamu. Apa kau tidak tertarik dengan besar gaji yang akan kau terima, 30 juta won 1 bulan, ku rasa sudah cukup untuk membayar hutang2 mu. Apa kau tidak memikirkan itu mahyun-ah??” jelas chaerin dengan mempertahankan nada suaranya agar tetap rendah.

Mahyun terdiam dan mencoba mencerna perkataan chaerin sahabatnya itu, ia memang sakit hati dengan ucapan chaerin,tapi ia yakin chaerin mengatakan itu agar ia dan keluarganya hidup bahagia tanpa terror dari para debt collector. Ia mengingat oemma nya yang membanting tulang bekerja menjual mie ramen untuk menghidupi keluarga mereka setelh kepergian appa mereka 2 tahun lalu.

“oke, aku akan mempertimbangkannya chaerin-ah” ucap mahyun dengan nada lembut dan penuh penyesalan.
Chaerin memeluk sahabatnya itu dengan erat.

Chaerin seakan mengerti apa yang dirasakan sahabatnya tu, “mianhae mahyun-ah”

“ne cheonma” ujar mahyun membalas pelukan sahabatnya itu.

Sesampainya mahyun dirumah,ia heran dengan kondisi rumah nya yang tidak terkunci dan gelap gulita. Saat ia menghidupkan lampu, mahyun terkejut melihat rumahnya  yang sangat berantakan. Meja sudah dalam posisi terbalik,foto2 yng ada di dinding juga sudah jatuh ke lantai dan pecah.  ia mendapati eommanya udah tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir di kepalanya. sOntak ia pun berlari kearah eommnya yang sudah tidak berdaya.

“eomma..eomma.. apa yang terjadi??.. eomma bangun ..bangun eomma..” mahyun berusaha menyadarkan eommanya dengan mengguncang-guncangkan tubuh ibunya,tapi tidak terjadi apa-apa. Segera ia mengambil handphone nya yang ada di saku dan memencet 119.

“yeobbseo.. tolong ibuku… ibuku pingsan..aku mohon tolong ibuku.” Ujar mahyun dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.
======
Mahyun berlari menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU.
“dokter, bagaimana keadaan ibu saya?” kata mahyun panic

“tenanglah noona,ibu anda tidak apa-apa hanya memerlukan beberapa jahitan dikepalanya. Sekarang kamu sudah bisa melihatnya.” Ucap si dokter.

“benarkah? Gamsahamnida dokter..” mahyun membungkukan badannya 90 derajat dan langsung berlari menghampiri ibunya.

Ia melihat ibunya sedang terbaring di ranjang dengan perban di kepalanya.

“eomma,apa debt collector itu datang lagi?” Tanya mahyun dengan penuh keseriuasan.

“yaak..anak nakal… kau bukannya menanyakan keadaanku,malah menanyak debt collector itu..” . bentak eommanya

“mianhae eomma, aku hanya tidak mau melihatmu seperti ini.” Mahyun memeluk eommany erat.
Eommanya merasa kekhawatiran anak gadisnya. 

“tenanglah sayang,eomma sudah tidak apa-apa. Memang tadi debt collector itu datang lagi dan memaksa eomma untuk membayar hutang-hutang kita yang sudah jatuh tempo. Tapi kau tidak perlu memikirkan itu, fokuslah ke pelajaranmu. Arraseo? “ ujar eommanya sambil mengelus-ngelu rambut anak satu-satunya itu.

“eomma, ini..” mahyun melepaskan pelukan eommanya dan membuka tas sandangnya, ia mengeluarkan sebuah map dan memberikannya kepada eommanya.

“apa ini??” seru eommanya penasaran. Eommanya menerima map itu dan membukanya.

“itu surat kontrak eomma,aku terpilih menjadi assisten untuk salah satu artis. Tapi aku belum menerimanya,karena aku tidak menyukai pekerjaan itu dan aku juga tidak menyukai artis itu.”

“lalu?”

“tapi setelah melihat keadaan ekonomi kita yang semakin lama semakin buruk,aku memutuskan untuk menerimanya. Bagaimana eomma?”

“aku tidak dapat berkata apa-apa. Kau sudah 17 tahun,kau berhak memilih jalan hidupnmu sendiri. Jik kau merasa itu yang terbaik,maka lakukanlah, aku tidak memaksa.”

“tapi eomma, di kontrak itu tertulis,jika aku sudah menjadi assisten mereka,aku harus tinggal di dorm mereka. Aku tidak mungkin meninggalkan eomma sendiri.”

“apa kau memang tertarik dengan pekerjaan itu?kalau yakin, maka lnjutknlah.. aku tidak apa-apa. Aku akn baik-baik saja,asal kau harus pintar jaga diri. Dan jenguklah aku sesekali.”

“pasti eomma.. gomawo eomma, oeomma adalah eomma yang paling baik didunia ini..aku saying padamu eomma..” mahyun memeluk eommanya lagi dengan erat.

Eomma tersenyum melihat anak gadisnya yang sudah tumbuh dewasa. Yang sudah mulai mengerti arti kehidupan dan kerja keras.
====

08.30 Di gedung YG Entertainment

TOP POV

“Seung hyun hyung..aku dengar yeoja yang akan menjadi assisten mu sudah menandatangani kontrak,berarti mulai beok dia sudah tinggal di dorm kita.. haha..asyik..mulai besok akan ada yang membangunkan kita.. jadi aku tidak perlu lagi bangun pagi-pagi untuk membangunkan kalian.apalagi membangunkan mu. Ya kan hyung..”  suara seungri seakan  memecah telingaku.

“yaakk… aku tidak tahu dan tidak mau tahu dengan si yeoja antis itu… lihat saja aku akan membuatnya tidak tahan denganku dan mengundurkan diri. Lagipula diakan bukan manager profesinal, mana mungkin dia tahan dengan pekerjaan ini..” ucapku sambil terus memandang ke cermin tanpa memperdulikan dia.

“tapi hyung, kalau dia mengundurkan diri,yang akan membangunkan kita siapa?” ujar seungri dari sebelahku.

“tentu saja kau, apa gunanya kau sebagai megnae,hah?” tanyaku sambil meliriknya dari cermin rias.

“ck,, sama saja.. kenapa harus aku..” ucap seungri dengan wajah lugu.

Aku hanya bias tertawa karena tidak tahan melihat wajah lugunya itu, hahahaaaaa,,,,
====
mahyun POV

Hari ini adalah hari yang menyedihkan, aku harus meninggalkan eomma ku demi pekerjaan yang sebenarnya tidak aku sukai,tapi harus bagaimana lagi,ini adalah jalan satu-satunya agar kami bisa lepas dari debt collector dan lintah darat itu. “hwaiting mahyunah,kau pasti bisa.. hwaiting,hwaiting.” Seru dalam hati menyemangati diri.
HP ku berbunyi, aku merogoh tas ku mencari keberadaan HP ku,. Di LCD nya muncul wajah Chaerin yang sedang tertawa.

“yeobbseoo…”

“yaakk,Mahyun-ah.. kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan pergi ke gedung YGE? Aku kan ingin bertemu bigbang.. kau jahat mahyun-ah..” chaerin merepet hebogh.

“mianhae.. aku terburu-buru, CEO nya menyuruh ku untuk cepat-cepat ke kantor YGE, aku pun tak tahu kenapa aku harus cepat-cepat kesana.. tunggu.. YAAKK.. BERARTI KAU MEMANFAATKANKU CHAERIN-AH, KAU MEMAKSAKU MENJADI ASSISTEN MEREKA HANYA KARENA KAU INGIN DEKAT DENGAN MEREKA MELALUI AKU? KAU INI…”

“anni..annii… memang sich karena itu juga..tapi yang paling utama kan aku ingin melihat kau dan kelurgamu bahagia,mahyun-ah..sumpah.. kau tidak percaya padaku?” Chaerin mencoba meyakinkan ku. Memang ich, mana mungkin dia berani memanfaatkan aku sahabatnya sendiri.

“ne,aku percay,kau kan sahabatku., mana mungkin kau berani berbuat seperti itupadaku,, sudahlah, aku udah sampai di kantor YG, bye..”. aku memutuskan sambungan telepon dan memasukkannya ke dalam ta sandangku.

“berapa ahjussi?” Tanya ku pada ahjussi supir taxi.

“100 Won,noona”

“nih..gamsahamnida ahjussi..” seru sambil menyerahkan ongkos taxiku.
Aku mebuka pintu taxi dan menyeret koper ku. Kenapa aku tidak langsung ke dorm mereka. Koperku kan bukan seringan kapas. Huh~
Aku memasuki gedung YG ‘ckck., ini kantor atau hotel.. sungguh menakjubkan, ya iyalah, YGE kan salah satu management artis terbesar di korea’ aku berdecak kagum dengan isi gedung ini. Ini bukan seperti kantor melainkan seperti hotel berbintang.

“ada yang bisa saya bantu noona?” sambut seorang yeoja di meja receptionis.

“ne, aku ingin bertemu dengan CEO Hyan… Hyan,,,” aku mencoba mengingat nama CEO itu.

“CEO hyan hyun seuk?” sambung yeoja yang di bad namanya tertulis lee geun na.

“nee.. apa aku bisa bertemu dengannya, tadi pagi dia meneleponku agar bertemu dengannya”

“nama anda?”

“kim mahyun”

“oh.. anda adalah calon assisten itu, silahkan langsung saja ke kantor CEO di lantai 4. CEO sudah menunggu anda.”

“gamsahamnida..” ujarku meninggalkan yeoja receptionis yang tersenyum padaku.
====

“annyeonghaseo.. “ seruku membungkukan badan ketika aku memasuki ruangan kantor CEO dari YGE ini.

“apakah anda kim mahyun~sii?” Tanya seorang ahjussi yang membalikkan badan dari pandangannya dari jendela.

“ne.. kim mahyun imnida..” jawabku memperkenalkan diri.

“okeh,langsung saja..apa kamu setuju dengan kontrak kita?kamu sudah membacanya dengan teliti ?” Tanya CEO itu dengan wajah yang seolah sedang menginvestigasi seorang narapidana.

“iya,saya sudah membacanya bekali-kali, saya sudah menandatanganinya. Ini..” seruku sambil menyerahkan map yang berisi lembaran surat kontrak.
CEO itu menerimanya dan membcanya dengan teliti.

“baiklah,kamu diterima. Tapi tunggu,aku dengar kamu bukan fans BIGBANG? Apakah itu benar? “
Ini adalah pertanyaan yang menjijikan, emang kenapa kalau aku bukan fans boyband itu. Aku kan hanya menginginkan pekerjaan ini.

“nee,, aku bukan fans mereka,dan aku bukan antis. Apakah itu membuat anda tidak jadi menerima saya?”

“anni.. aku tidak bermakud seperti itu. Aku yakin,semakin lama kamu tinggal bersama mereka,kamu akn menjadi fans setia mereka. Yakinlah.. hahaha”. Seru si CEO dengan penuh percaya diri. Aku hanya bisa ikut tertawa,tapi hanya sebatas menghargai. Toh, aku tak kan mungkin menjadi fans mereka. Aku bukan seperti anak muda sekarang yang mengidolakan seeorang seperti seorang superman. Hah.. sungguh tak mungkin.

“arraseo..arraseo.. sekarang kamu bisa langsung pergi ke dorm BIGBANG. Merek sudah menunggumu dilobby. Palli..” eru si CEO itu.

‘mwo?? Hanya ini?? Aku disuruh cepat-cepat kesini hanya untuk menyerahkan surat kontarak saja..? hah, sungguh menjegkelkan.mereka?siapa mereka?  Apa mungkin BIGBANG? Hah,apa peduliku, mending aku kekamar mandi dulu,sepertinya perutku sudah tidak bisa kompromi lagi. Biarkan saja mereka menungguku..sekali sekali kan aku ditunggui oleh artis terkenal hahaa..’ Gumam ku dalam hati.
 =====

TOP POV

“lama sekali yeoja antis itu. Aku sudah sangat ingin beristirahat,.. apa dia tidak mengerti kalau kita ini artis terkenal?” ujarku di depan ke  4 temanku. Kami sekarang sedang menunggu kedatangan yeoja antis itu, CEO menyuruh kami untuk menunggunya di lobby dan sama-sama pulang ke dorm, tapi dari tadi batang hidungnya saja tidak  kelihatan,hampir 1 jam kami menunggu kedatangan yeoja antis itu.

“yak,hyung.. dia kan akan menjadi assistenmu,apa kau akan tetap memanggilnya ‘yeoja antis’” seru daesung menggodaku.

“bagiku dia tetap yeoja antis, aku juga tidak memilihnya menjadi assistenku,kalianlah yang memilihnya, kalian juga sich, ngapain kalian pilih assisten ku seenak jidat kalian, aku juga bisa memilih assistenku sendiri,yang lebih cantik dan lebih professional daripada dia.” Ucapku sambil melipat ke 2 tanganku.

“annyeonghasseo,kim mahyun imnida,mianhae karena membuat kalian lama menunguu” tiba tiba suara serorang yeoja memberhentikan obrolan kami. Aku membalikkan badanku untuk melihat I pemilik suara. Ternyata itu si yeoja antis. ‘Namanya kim mahyun? Namanya sangat konyol seperti orangnya, yang tidak ada daya tariknya sedikitpun.?haha..’ tawaku dalam hati.

“ne cheonma mahyun-sii, kami belum lama menunggu kok.. kwon jiyong imnida,aku adalah leader dari grup ini,” ujar jiyong dengan ramah, kua akui jiyong memang sangat ramah kepada setiap orang,meskipun itu baru dikenalnya. Itulah juga yang membuatnya tersandung masalah marijuana tahun lalu. Akibat keramahtamahan yang terlalu berlebihan.

Daesung mencoba mengimbangi keramahan Jiyong. “ mahyun-sii,perkenalkan. Daesung imnida,akulah namja yang mempunyai senyum paling manis di BIGBANG.” Seru Daesung smengulurkan tangannya dan melontarkan senyuman malaikat. Yeoja antis itu menyahut tangan Daesung dengan senyuman yang penuh kemunafikan.

“mahyun-sii,aku adalah magane di BIGBANG, seung-ri inmnida, tapi sekarang aku sudah bukan magnae lagi di dorm,sekarang ada kau yang akan menggantikan sebagian tugasku sebagai magnae di dorm,salah satunya adalah membangunkan namja-namja ganteng ini.hahaha.. “ seungri tertawa lepas lalu melirikkan matanya ke arahku.” Mahyun-sii,kau harus ku ajari beberapa teknik membangunkan mereka semua,apalagi si rambut blue mint itu,namja terganteng” ucap seungri yamng mengangkat telunjuknya kearahku.

“yak,seungri-ah..” belum sempat aku menyelesaikan omelanku pada seungri, si yeoja antis itu mengangkat kopernya.

“gamsahamnida,karena kalian sudah mau memperkenalkan diri padaku. Apa tidak lebih baik jik kita langsung ke dorm kalian agar kalian segera bisa beristirahat.” Seru si yeoja antis nmemotong omelanku.’mwo? apa dia tidak ingin aku untuk memperkenalkan diri? ‘ pikirku dalam hati.

“tunggu mahyun-sii, taeyang imnida. Atau kau bisa memanggilku young bae.” Seru young bae yang dating dari kamar mandi.yeoja antis itu meletakkan kembali kopernya.

“nee, kim mahyun imnida, mohon bantuannya..” seru si yeoja antis dengan senyum.
Perasaanku, dia dari tadi tidak tersenyum padaku, tapi pada ke4 orang ini dia mengurai senyumnya, aishh sungguh menjengkelkan, tapi apa peduliku, lihat saja dia tidak akan lama ada di dorm kami.

“yak,apa kah kita bia pulang sekarang,aku benar-benar mengantuk." kataku.

"baiklah.. gaja,.." seru yeoja antis itu dan mengangkat kudua kopernya dan berjalan melewatiku bersama ke 4 temanku.

'dia sama sekali tidak menganggapku..aissh..'

"yakk yeoja antis.. kau tidak akan lama berada di dorm kami..lihat saja.." bisikku pada si yeoja antis itu saat ia melewatiku.
yeoja antis memalingkan wajahnya kepadaku dan menatap mataku dengan tatapan tajam seperti seekor harimau yang sedang mematai mangsanya.

"aku tidak akan menyerah,kau tau itu.. oh,dan satu lagi aku bukan antis dan bukan fans mu,, BINGU...". Balas si yeoja antis dan melesat pergi.

"MWO? BINGU? BERANI-BERANINYA DIA MENGATAKAN AKU BINGU..".


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar