PART 2
TOP POV
akhirnya,
hari yang di tunggu datang juga. ya, hari ini adalah hari dimana
Boyband kami Yang bernama BIGBANG tampil kembali ke permukaan Setelah
sekian lama kami vakum dari dunia hiburan, hari ini kami akan mengadakan
konser besar yang bernama "2012 BIGSHOW CONCERT".
adanya masalah
di dalam grup kami membuat kami seakan terpecah belah,ditambah keegoisan
kami masing-masing untuk berkarier solo pun turut menambah bibit-bibit
perpecahan di antara kami. Namun, kami mulai menyadari bahwa kami
terkenal seperti sekarang ini,itu dikarenakan nama BIGBANG. "BIGBANG"
yang membuat kami dikenal banyak orang, "BIGBANG" pula lah yang mengubah
hidup kami."BIGBANG" seakan sudah menjadi bagian dari nama dan hidup
kami.
Apalagi aku,sebelumnya aku hanya seorang rapper bisa
yang tidak dikenal banyak orang, namun kini siapa yang tidak mengenal
aku? bukan berkata sombong, tapi itu memang kenyataannya. orang orang
mengenal ku dengan nama "TOP BIGBANG"
kesadaran itu lah
yang membuat kami untuk memepertahankan BIGBANG ini. Dan sekarang,
BIGBANG seperti bangkit Kembali, bangkit dari keterpurukan masa lalu
yang seakan memisahkan kami. BIGBANG akan Hidup kembali dengan kami
G-DRAGON,TOP,DAESUNG,TAEYANG, dan SEUNGRI. kami akan mnebus rasa
bersalah kami kepada VIP, dengan mengadakan Konser dan Tour-tour kami.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"yak..hyung...
lihat lah... banyak sekali penontonnya... aku jadi grogi...". Seru
Daesung yang menepuk bahu ku dari belakang disaat aku sedang di make-up.
"Daesung-ah,
kau sungguh tampan dengan rambut blonde mu itu, penampilan mu pun
memukau.. wahhh.. saranghae Daesung-ah,,," Ucapku yang mencoba
menghilang kan kegrogian Daesung dengan mencoba memujinya.
"mwo?? aku tampan?? gomawo hyung... tapi mian hyung.. aku bukan homo...".
Dae sung ternyata menanggapi candaan ku dengan serius.
"yakk.. apakau pikir aku homo?? aku hanya berusaha membuang grogi mu..".
"
ohh... ku pikir kau sudah mengidap kelainan hyung.. gomawo hyung,,
grogiku sudah berkurang, oia hyung,apa kau tau. VIP ternyata sangat
merindukan kita..!!"
"aku tau.. buktinya stadion ini penuh.. tiket pun sold out.. bahkan MV kita sudah ditonton bermiliaran orang..
Aku
sudah tidak sabar untuk menyapa mereka..". seruku dengan semangat
berapi-api padahal aku hanya berusaha menutupi grigi ku agar tidak
terlihat oleh Daesung.
"aku juga hyung"
"YAAKK...hyung,Daesung
-ah.. apa yang kalian lakukan disini, kita akan segera
tampil..".Seungri memotong pebicaraan ku dengan Daesung.
kami
pun segera lari ke belakang panggung. wahh.. Jantungku pun semakin
berpacu dengan cepat.. ku lirik wajah member yang lain. Terlihat bahwa
mereka juga sedang gfrogi seperti ku. itu wajar, karena inilah pertama
kalinya kami tampil bersama dengan suasana baru dan dengan album baru
kami "Alive".
1..2...3
aku menutup mataku dan berusaha menenangkan diri..
terdengar
riuh penonton menyoraki kami.. aku rindu sorakan ini.. aku rindu saat
saat ini... secara perlahan grogi ku milai hilang, aku pun membuka mata
ku dan melihat hamparan manusia sejauh mata memandang.. terkabang silau
dengan lampu sorot yang mengarah kepadaku.. music fantastic baby pun
mulai berkumandang..
sambil bernyanyi mataku menatap pemandangan
yang kurang enak. ada 1 orang yeoja yang seperti tidak tertarik dengan
penampilan kami. padahal kami sudah mati-matian memberikan yang
tyerbaik, tapi dia malah diam dan tidak bereaksi sedikitpun. ini sungguh
mengganggu ku..tapi sudahlah,mungkin saja dia sakit atau bisu ehingga
dia tidak bisa bernyanyi dan loncat-loncat seperti yang lain.
saatnya
kami masuk ke lagu ke 2 kami.. kami mulai bernyanyi, dan ini saatnya
bagian ku.. aku mulai mengeluarkan jurus tatapan mataku.. seketika
stadium menjadi riuh,, yaa.. banyak yang bilang, kalau mataku itu bisa
membuat semua orang berteriak histeris. sekali lagi, aku melirik yeoja
yang tadi, tapi tetap saja.. raut mukanya tidak berubah, sekarang dia
sedang memotret kami dengan raut wajah yang sangat tidak enak di lihat.
aku
melangkah ke dekatnya dan meraih kameranya, ku dekaTKAN wajah ku ke
wajahnya untuk mengambil foto kami bersama. semoga dia puas dengan ini..
"
noona, biarkan aku membantumu". seruku padanya dan meninggalkannya ,
tanpa persetujan darinya aku bawa kaeranya untu memoto member yang lain.
semoga dia senang dengan ini,seperti penonton yang lain yang berteriak "
AKU MAU JUGAAA"..
---------------------------------------------------------
masuk
ke lagu ke 3, aku malah melihatnya tertidur dengan posisi
berdiri...MWO?... aaarrrggghhh... yeoja ini tak sedikitpun mengahargai
kami... apa dia antis?? atau hanya cari perhatian?? mending aq tak usah
mengembalikan kameranya.. karena aku membencinya.. sungguh- sungguh
membencinya..
saatnya break...
sungguh melelahkan, padahal kami baru membawakan 3 lagu, tapi kami masih harus tampil.. jadi harus lebih semangat lagi...
agar VIP tidak kecewa dengan kami...
tunggu,
VIP?? aq jadi teringat yeoja antis itu... ku lirik kamera milik yeoja
itu di tangan ku.. akh, biarkan saja.. aku tetap tak mau
mengemblikannya.. aku ingin memberinya pelajaran untuk menghargai orang
lain..
""""""""""""
break pun selesai, ku letakkan
saja kamera yeoja antis itu di atas meja rias.. biarkan, biar tahu rasa
dia.. HUAAAAHUAAAHUAAA *evilaugh
----------------------------------------------------------------------
akhirnya
konser kami dihaRI pertama selesai juga...haaaaa... sungguh
melelahkan... tapi aq puas dengan partisipasi VIP yang luar bisa..
kecuali yeoja tak tahu diri itu... aku jadi teringat dengan kamera yeoja
itu.. tapi, dimana kameranya.. seingatku aku meletakkannya di atas meja
rias ini.. aku mencarinya smpai ke bawah meja..tetap tidak ada.. ahhh
biarkan saja.. apa peduliku..
" yaaakk hyung,,, ayo ke panggung,,". Jiyong memanggil ku dan menghentikan ku dari pencarian kamera yang ga jelas itu..
"bukan
kah konser sudah selesai..??"tanya ku heran, karena satahuku, konser
sudah selesai dan saatnya kami istirahat, karena konser ini berlangsung
selama 3 hari.
"hyung, apa kau lupa.. sekarang kan pengumuman asisten baru mu."
"apa
kalian sudah mendapat orang nya.. kenapa kalian tidak
memberitahuku..?"seruku, namun jiyonh sudah lari ke arah panggung" yaakk
jiyong-ah... tunggu...". aku pun berlari menghampiri jiyong.
oia,
akulupa kalau aku sedang mencari assisten baru menggantikan assisten
lama ku yang tiba-tiba mengundurkan diri, namun pihak YG entertaintment
menyarankanku untuk mengambil assisten dari para VIP, ktanya supaya
mempererat hubungan kami dengan VIP.tapi,kalu mereka sudah mendapat kan
kandidatny, kenapa mereka tidak memberitahuku..?? padahal kan itu calon
assisten ku...
-----------------------------------------------
"baiklah,
seperti janji kami. kami akan memilih 1 diantara VIP sekalian untuk
menjadi assisten TOP.. apakah ada yang berminat??'' . Young Bae membuka
pembicaraan yang disertai teriak riuh penonton..
"oke...setelah
kami pertimbangkan, yang menjadi assisten Top adalah yeoja yang ada di
LED ini... CUKKAEEE". yOung bae menunjuk LED yang ada di panggung, aku
pun terkejut.. itu kan yeoja antis... kenapa dia???? tapi tak mungkin
aku menolak dan mengatakan bahwa yeoja itu antis di depan banyak orang,,
terpaksa aq harus tersenyum, sekali-sekali aku melirik yeoja itu di
antara penonton, raut muka nya pun menunjukkan ketidaksenangan.. itu
terlihat bahwa dia memang antis..."
"kami harap yeoja yang
ada di LED ini, menjumpai kami di belakang, agar kami dapat mengikat
kontrak dengannya...kepada VIP yang lain,, kami harap tidak ada
kekecewaan... karena ini bukan keputusan kami.. dan sebelumnya kita
sudah berjanji bahwa tidak ada kekecewaan diantara kita... jeongmal
mianhae.... krena di mata kami semua VIP itu spesial... gomawo... besok
kita akan bertemu lagi... bye..." seru jiyong menutup konser ini
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
"yaakkk jiyong-ah... dari mana kalian dapa tfoto yeoja itu??"tanya ku pada jiyong
"yeoja
assisten baru mu itu??ohh.. aku tadi menemukan kamera di atas meja
rias.. ku lihat foto-fotonya dan di dalam ada fotomu dengan yeoja itu..
ya sudah, dari pada kita cape mencari assisten mu, mending yeoja di foto
itu saja.."jelas jiyong panjang lebar.
" tapi jiyong-ah.... yeoja itu adalah..."
" yaakk.. yeoroubun... kita kedatangan tamu.." ucap seung ri yang memotong pembicaraan ku dengan Ji yong.
ku lihat siapakah tamu yang dimaksud Seung ri. ternyata itu adalah si yeoja antis.
"annyeong.. kim mahyun imnida,,." seru yeoja itu memprkenalkan diri.
"
jadi apalagi yang ditunggu, kamu bisa segera menandatangani kontrak
ini..kami semua sudah setuju dengan mu kok.. ya kan hyung..??" ujar
Jiyong.
"tidak..aku tidak setuju.. bagaimanapun dia kan
belum profesional..aku tidak mau punya assisten yang nantinya akan
merepotkanku.." Jawabku dengan nada ketus.
"joesonghabnida..
aku tidak bermaksud membuat kalian sakit hati ataupun kecewa, aku tidak
bisa menerima pekerjaan ini.. jeongmal joesonghabnida.. '" eru yeoja
antis itu dengan membungkukkan badannya.
"baguslah,aku juga tidak setuju dengannya.. dia adalah seotang antis.. kalian tau itu?" kataku
Daesung menutup mulutku saat aku ingin berbicara melawan yeoja itu.
"yak hyung, sopanlah sedikit didepan seorang yeoja," bisik daesung
"kau bisa membawa kontrak ini dan membacanya di di rumah,siapa taahu kau berubah pikiran.." ucap Jiyong setengah memaksa.
"baiklah,aku akan mempertimbangkannya, joesonghabnida.." seru yeoja antis itu membungkukkan badannya lagi dan melesat pergi.
"yakk..KALIAN EMUA MEMILIH ORANG YANG SALAH.." ucapku,namun mereka tidak mendengarrkanku. 'aishh merekaa ini..'
====
Author POV
A21.00 Sepulang perjalanan dari konser BIG SHOW CONCERT 2012
“mahyun-ah, kau yakin dengan keputusanmu itu?kau benar-benar tidak tertarik dengan pekerjaan itu?” ucap chaerin.
“harus
berapa kali lagi aku katakan kalau aku tidak menginginkan pekerjaan
itu? Aku sudah bilang aku bukan fans mereka,jadi buat apa aku
membuang-buang tenaga untuk menjadi assisten salah satu dari mereka.
kalau kau mau,silahkan ambil pekerjaan itu!!”
”ne,aku
tahu kau tidak menyukai pekerjan itu,tapi kan kau memerlukan..” chaerin
menghentikan perkataannya dan menghela napas.,seakan ia tahu kalau
perkataannya ini akan mennyakiti perasaan sahabatnya. “kau kan sedang
memerlukan uang untuk membayar hutang keluargamu. Apa kau tidak tertarik
dengan besar gaji yang akan kau terima, 30 juta won 1 bulan, ku rasa
sudah cukup untuk membayar hutang2 mu. Apa kau tidak memikirkan itu
mahyun-ah??” jelas chaerin dengan mempertahankan nada suaranya agar
tetap rendah.
Mahyun terdiam dan mencoba mencerna
perkataan chaerin sahabatnya itu, ia memang sakit hati dengan ucapan
chaerin,tapi ia yakin chaerin mengatakan itu agar ia dan keluarganya
hidup bahagia tanpa terror dari para debt collector. Ia mengingat oemma
nya yang membanting tulang bekerja menjual mie ramen untuk menghidupi
keluarga mereka setelh kepergian appa mereka 2 tahun lalu.
“oke, aku akan mempertimbangkannya chaerin-ah” ucap mahyun dengan nada lembut dan penuh penyesalan.
Chaerin memeluk sahabatnya itu dengan erat.
Chaerin seakan mengerti apa yang dirasakan sahabatnya tu, “mianhae mahyun-ah”
“ne cheonma” ujar mahyun membalas pelukan sahabatnya itu.
Sesampainya
mahyun dirumah,ia heran dengan kondisi rumah nya yang tidak terkunci
dan gelap gulita. Saat ia menghidupkan lampu, mahyun terkejut melihat
rumahnya yang sangat berantakan. Meja sudah dalam posisi terbalik,foto2
yng ada di dinding juga sudah jatuh ke lantai dan pecah. ia mendapati
eommanya udah tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir di
kepalanya. sOntak ia pun berlari kearah eommnya yang sudah tidak
berdaya.
“eomma..eomma.. apa yang terjadi??.. eomma bangun
..bangun eomma..” mahyun berusaha menyadarkan eommanya dengan
mengguncang-guncangkan tubuh ibunya,tapi tidak terjadi apa-apa. Segera
ia mengambil handphone nya yang ada di saku dan memencet 119.
“yeobbseo.. tolong ibuku… ibuku pingsan..aku mohon tolong ibuku.” Ujar mahyun dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.
======
Mahyun berlari menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU.
“dokter, bagaimana keadaan ibu saya?” kata mahyun panic
“tenanglah
noona,ibu anda tidak apa-apa hanya memerlukan beberapa jahitan
dikepalanya. Sekarang kamu sudah bisa melihatnya.” Ucap si dokter.
“benarkah? Gamsahamnida dokter..” mahyun membungkukan badannya 90 derajat dan langsung berlari menghampiri ibunya.
Ia melihat ibunya sedang terbaring di ranjang dengan perban di kepalanya.
“eomma,apa debt collector itu datang lagi?” Tanya mahyun dengan penuh keseriuasan.
“yaak..anak nakal… kau bukannya menanyakan keadaanku,malah menanyak debt collector itu..” . bentak eommanya
“mianhae eomma, aku hanya tidak mau melihatmu seperti ini.” Mahyun memeluk eommany erat.
Eommanya
merasa kekhawatiran anak gadisnya.
“tenanglah sayang,eomma sudah tidak
apa-apa. Memang tadi debt collector itu datang lagi dan memaksa eomma
untuk membayar hutang-hutang kita yang sudah jatuh tempo. Tapi kau tidak
perlu memikirkan itu, fokuslah ke pelajaranmu. Arraseo? “ ujar eommanya
sambil mengelus-ngelu rambut anak satu-satunya itu.
“eomma,
ini..” mahyun melepaskan pelukan eommanya dan membuka tas sandangnya, ia
mengeluarkan sebuah map dan memberikannya kepada eommanya.
“apa ini??” seru eommanya penasaran. Eommanya menerima map itu dan membukanya.
“itu
surat kontrak eomma,aku terpilih menjadi assisten untuk salah satu
artis. Tapi aku belum menerimanya,karena aku tidak menyukai pekerjaan
itu dan aku juga tidak menyukai artis itu.”
“lalu?”
“tapi setelah melihat keadaan ekonomi kita yang semakin lama semakin buruk,aku memutuskan untuk menerimanya. Bagaimana eomma?”
“aku
tidak dapat berkata apa-apa. Kau sudah 17 tahun,kau berhak memilih
jalan hidupnmu sendiri. Jik kau merasa itu yang terbaik,maka lakukanlah,
aku tidak memaksa.”
“tapi eomma, di kontrak itu tertulis,jika aku
sudah menjadi assisten mereka,aku harus tinggal di dorm mereka. Aku
tidak mungkin meninggalkan eomma sendiri.”
“apa kau memang
tertarik dengan pekerjaan itu?kalau yakin, maka lnjutknlah.. aku tidak
apa-apa. Aku akn baik-baik saja,asal kau harus pintar jaga diri. Dan
jenguklah aku sesekali.”
“pasti eomma.. gomawo eomma, oeomma
adalah eomma yang paling baik didunia ini..aku saying padamu eomma..”
mahyun memeluk eommanya lagi dengan erat.
Eomma tersenyum melihat anak gadisnya yang sudah tumbuh dewasa. Yang sudah mulai mengerti arti kehidupan dan kerja keras.
====
08.30 Di gedung YG Entertainment
TOP POV
“Seung
hyun hyung..aku dengar yeoja yang akan menjadi assisten mu sudah
menandatangani kontrak,berarti mulai beok dia sudah tinggal di dorm
kita.. haha..asyik..mulai besok akan ada yang membangunkan kita.. jadi
aku tidak perlu lagi bangun pagi-pagi untuk membangunkan kalian.apalagi
membangunkan mu. Ya kan hyung..” suara seungri seakan memecah
telingaku.
“yaakk… aku tidak tahu dan tidak mau tahu dengan si
yeoja antis itu… lihat saja aku akan membuatnya tidak tahan denganku dan
mengundurkan diri. Lagipula diakan bukan manager profesinal, mana
mungkin dia tahan dengan pekerjaan ini..” ucapku sambil terus memandang
ke cermin tanpa memperdulikan dia.
“tapi hyung, kalau dia mengundurkan diri,yang akan membangunkan kita siapa?” ujar seungri dari sebelahku.
“tentu saja kau, apa gunanya kau sebagai megnae,hah?” tanyaku sambil meliriknya dari cermin rias.
“ck,, sama saja.. kenapa harus aku..” ucap seungri dengan wajah lugu.
Aku hanya bias tertawa karena tidak tahan melihat wajah lugunya itu, hahahaaaaa,,,,
====
mahyun POV
Hari
ini adalah hari yang menyedihkan, aku harus meninggalkan eomma ku demi
pekerjaan yang sebenarnya tidak aku sukai,tapi harus bagaimana lagi,ini
adalah jalan satu-satunya agar kami bisa lepas dari debt collector dan
lintah darat itu. “hwaiting mahyunah,kau pasti bisa..
hwaiting,hwaiting.” Seru dalam hati menyemangati diri.
HP ku berbunyi, aku merogoh tas ku mencari keberadaan HP ku,. Di LCD nya muncul wajah Chaerin yang sedang tertawa.
“yeobbseoo…”
“yaakk,Mahyun-ah..
kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan pergi ke gedung YGE? Aku
kan ingin bertemu bigbang.. kau jahat mahyun-ah..” chaerin merepet
hebogh.
“mianhae.. aku terburu-buru, CEO nya menyuruh ku untuk
cepat-cepat ke kantor YGE, aku pun tak tahu kenapa aku harus cepat-cepat
kesana.. tunggu.. YAAKK.. BERARTI KAU MEMANFAATKANKU CHAERIN-AH, KAU
MEMAKSAKU MENJADI ASSISTEN MEREKA HANYA KARENA KAU INGIN DEKAT DENGAN
MEREKA MELALUI AKU? KAU INI…”
“anni..annii… memang sich karena itu
juga..tapi yang paling utama kan aku ingin melihat kau dan kelurgamu
bahagia,mahyun-ah..sumpah.. kau tidak percaya padaku?” Chaerin mencoba
meyakinkan ku. Memang ich, mana mungkin dia berani memanfaatkan aku
sahabatnya sendiri.
“ne,aku percay,kau kan sahabatku., mana
mungkin kau berani berbuat seperti itupadaku,, sudahlah, aku udah sampai
di kantor YG, bye..”. aku memutuskan sambungan telepon dan
memasukkannya ke dalam ta sandangku.
“berapa ahjussi?” Tanya ku pada ahjussi supir taxi.
“100 Won,noona”
“nih..gamsahamnida ahjussi..” seru sambil menyerahkan ongkos taxiku.
Aku mebuka pintu taxi dan menyeret koper ku. Kenapa aku tidak langsung ke dorm mereka. Koperku kan bukan seringan kapas. Huh~
Aku
memasuki gedung YG ‘ckck., ini kantor atau hotel.. sungguh menakjubkan,
ya iyalah, YGE kan salah satu management artis terbesar di korea’ aku
berdecak kagum dengan isi gedung ini. Ini bukan seperti kantor melainkan
seperti hotel berbintang.
“ada yang bisa saya bantu noona?” sambut seorang yeoja di meja receptionis.
“ne, aku ingin bertemu dengan CEO Hyan… Hyan,,,” aku mencoba mengingat nama CEO itu.
“CEO hyan hyun seuk?” sambung yeoja yang di bad namanya tertulis lee geun na.
“nee.. apa aku bisa bertemu dengannya, tadi pagi dia meneleponku agar bertemu dengannya”
“nama anda?”
“kim mahyun”
“oh.. anda adalah calon assisten itu, silahkan langsung saja ke kantor CEO di lantai 4. CEO sudah menunggu anda.”
“gamsahamnida..” ujarku meninggalkan yeoja receptionis yang tersenyum padaku.
====
“annyeonghaseo.. “ seruku membungkukan badan ketika aku memasuki ruangan kantor CEO dari YGE ini.
“apakah anda kim mahyun~sii?” Tanya seorang ahjussi yang membalikkan badan dari pandangannya dari jendela.
“ne.. kim mahyun imnida..” jawabku memperkenalkan diri.
“okeh,langsung
saja..apa kamu setuju dengan kontrak kita?kamu sudah membacanya dengan
teliti ?” Tanya CEO itu dengan wajah yang seolah sedang menginvestigasi
seorang narapidana.
“iya,saya sudah membacanya bekali-kali, saya
sudah menandatanganinya. Ini..” seruku sambil menyerahkan map yang
berisi lembaran surat kontrak.
CEO itu menerimanya dan membcanya dengan teliti.
“baiklah,kamu diterima. Tapi tunggu,aku dengar kamu bukan fans BIGBANG? Apakah itu benar? “
Ini adalah pertanyaan yang menjijikan, emang kenapa kalau aku bukan fans boyband itu. Aku kan hanya menginginkan pekerjaan ini.
“nee,, aku bukan fans mereka,dan aku bukan antis. Apakah itu membuat anda tidak jadi menerima saya?”
“anni..
aku tidak bermakud seperti itu. Aku yakin,semakin lama kamu tinggal
bersama mereka,kamu akn menjadi fans setia mereka. Yakinlah.. hahaha”.
Seru si CEO dengan penuh percaya diri. Aku hanya bisa ikut tertawa,tapi
hanya sebatas menghargai. Toh, aku tak kan mungkin menjadi fans mereka.
Aku bukan seperti anak muda sekarang yang mengidolakan seeorang seperti
seorang superman. Hah.. sungguh tak mungkin.
“arraseo..arraseo.. sekarang kamu bisa langsung pergi ke dorm BIGBANG. Merek sudah menunggumu dilobby. Palli..” eru si CEO itu.
‘mwo??
Hanya ini?? Aku disuruh cepat-cepat kesini hanya untuk menyerahkan
surat kontarak saja..? hah, sungguh menjegkelkan.mereka?siapa mereka?
Apa mungkin BIGBANG? Hah,apa peduliku, mending aku kekamar mandi
dulu,sepertinya perutku sudah tidak bisa kompromi lagi. Biarkan saja
mereka menungguku..sekali sekali kan aku ditunggui oleh artis terkenal
hahaa..’ Gumam ku dalam hati.
=====
TOP POV
“lama
sekali yeoja antis itu. Aku sudah sangat ingin beristirahat,.. apa dia
tidak mengerti kalau kita ini artis terkenal?” ujarku di depan ke 4
temanku. Kami sekarang sedang menunggu kedatangan yeoja antis itu, CEO
menyuruh kami untuk menunggunya di lobby dan sama-sama pulang ke dorm,
tapi dari tadi batang hidungnya saja tidak kelihatan,hampir 1 jam kami
menunggu kedatangan yeoja antis itu.
“yak,hyung.. dia kan akan menjadi assistenmu,apa kau akan tetap memanggilnya ‘yeoja antis’” seru daesung menggodaku.
“bagiku
dia tetap yeoja antis, aku juga tidak memilihnya menjadi
assistenku,kalianlah yang memilihnya, kalian juga sich, ngapain kalian
pilih assisten ku seenak jidat kalian, aku juga bisa memilih assistenku
sendiri,yang lebih cantik dan lebih professional daripada dia.” Ucapku
sambil melipat ke 2 tanganku.
“annyeonghasseo,kim mahyun
imnida,mianhae karena membuat kalian lama menunguu” tiba tiba suara
serorang yeoja memberhentikan obrolan kami. Aku membalikkan badanku
untuk melihat I pemilik suara. Ternyata itu si yeoja antis. ‘Namanya kim
mahyun? Namanya sangat konyol seperti orangnya, yang tidak ada daya
tariknya sedikitpun.?haha..’ tawaku dalam hati.
“ne cheonma
mahyun-sii, kami belum lama menunggu kok.. kwon jiyong imnida,aku adalah
leader dari grup ini,” ujar jiyong dengan ramah, kua akui jiyong memang
sangat ramah kepada setiap orang,meskipun itu baru dikenalnya. Itulah
juga yang membuatnya tersandung masalah marijuana tahun lalu. Akibat
keramahtamahan yang terlalu berlebihan.
Daesung mencoba
mengimbangi keramahan Jiyong. “ mahyun-sii,perkenalkan. Daesung
imnida,akulah namja yang mempunyai senyum paling manis di BIGBANG.” Seru
Daesung smengulurkan tangannya dan melontarkan senyuman malaikat. Yeoja
antis itu menyahut tangan Daesung dengan senyuman yang penuh
kemunafikan.
“mahyun-sii,aku adalah magane di BIGBANG, seung-ri
inmnida, tapi sekarang aku sudah bukan magnae lagi di dorm,sekarang ada
kau yang akan menggantikan sebagian tugasku sebagai magnae di dorm,salah
satunya adalah membangunkan namja-namja ganteng ini.hahaha.. “ seungri
tertawa lepas lalu melirikkan matanya ke arahku.” Mahyun-sii,kau harus
ku ajari beberapa teknik membangunkan mereka semua,apalagi si rambut
blue mint itu,namja terganteng” ucap seungri yamng mengangkat
telunjuknya kearahku.
“yak,seungri-ah..” belum sempat aku menyelesaikan omelanku pada seungri, si yeoja antis itu mengangkat kopernya.
“gamsahamnida,karena
kalian sudah mau memperkenalkan diri padaku. Apa tidak lebih baik jik
kita langsung ke dorm kalian agar kalian segera bisa beristirahat.” Seru
si yeoja antis nmemotong omelanku.’mwo? apa dia tidak ingin aku untuk
memperkenalkan diri? ‘ pikirku dalam hati.
“tunggu mahyun-sii,
taeyang imnida. Atau kau bisa memanggilku young bae.” Seru young bae
yang dating dari kamar mandi.yeoja antis itu meletakkan kembali
kopernya.
“nee, kim mahyun imnida, mohon bantuannya..” seru si yeoja antis dengan senyum.
Perasaanku,
dia dari tadi tidak tersenyum padaku, tapi pada ke4 orang ini dia
mengurai senyumnya, aishh sungguh menjengkelkan, tapi apa peduliku,
lihat saja dia tidak akan lama ada di dorm kami.
“yak,apa kah kita bia pulang sekarang,aku benar-benar mengantuk." kataku.
"baiklah.. gaja,.." seru yeoja antis itu dan mengangkat kudua kopernya dan berjalan melewatiku bersama ke 4 temanku.
'dia sama sekali tidak menganggapku..aissh..'
"yakk yeoja antis.. kau tidak akan lama berada di dorm kami..lihat saja.." bisikku pada si yeoja antis itu saat ia melewatiku.
yeoja
antis memalingkan wajahnya kepadaku dan menatap mataku dengan tatapan
tajam seperti seekor harimau yang sedang mematai mangsanya.
"aku
tidak akan menyerah,kau tau itu.. oh,dan satu lagi aku bukan antis dan
bukan fans mu,, BINGU...". Balas si yeoja antis dan melesat pergi.
"MWO? BINGU? BERANI-BERANINYA DIA MENGATAKAN AKU BINGU..".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar